SURABAYA, HARIAN DISWAY- Olahraga adalah kegiatan keseharian yang dilakukan anggota TNI AD. Bagi mereka, sehat jasmani adalah keharusan. Tapi di tangan mereka, olahraga bukan hanya untuk membangun prestasi, tetapi juga sarana pemersatu beberapa kelompok. Atau untuk mengurangi kegiatan negatif.
Memilih pengabdian sebagai babinsa di bidang olahraga dilakukan oleh Serda Eko Sulistiawan dari Kodim Kediri, Serda Sopingi dari Kodim Situbondo, Serka Edy Suyono dari Kodim Jember, Serma Agus Jaenal Aripin dari Kodim Sampang, dan Sertu Lukman Setiawan dari Kodim Surabaya Selatan.
Puluhan anak di sekitar Koramil 0828/09 Banyuates, Sampang, sangat serius berlatih Taekwondo. Sebagian besar dari mereka sudah berprestasi. Mulai tingkat kabupaten sampai kanca internasional. Mereka berada di bawah binaan bintara pembina desa (Babinsa) Serma Agus Zaenal Arifin. Kebetulan Agus Zaenal juga pelatih Taekwondo.
Untuk melatih, ia berkolaborasi dengan pelatih Taekwondo yang saat ini menjadi pegawai honor di salah satu dinas di Kabupaten Sampang.
Awalnya, Serma Agus mengakui, sangat sulit membangun tempat pelatihan itu di sana. Karena, mayoritas di sana adalah dari perguruan silat. Ada juga yang perguruan bela diri silat lokal. Namun, ketika sudah banyak atlet berprestasi dari tempat tersebut, satu per satu mereka mendaftar.
Olahraga juga bisa menyatukan beberapa kelompok. Seperti yang dilakukan oleh Serda Eko Sulistiawan, babinsa Koramil Gurah, Kediri. Awalnya Eko hanya membina anak-anak di desa binaannya Desa Gabru. Namun kini beberapa desa sekitar juga ikut dalam Sekolah Sepak Bola (SSB) Macan Kembar bentukannya. Seperti, Desa Turus, Banyuanyar, dan Wonojoyo.
Serda Eko Sulistiawan dari Kodim Kediri yang menjadi pelatih sepakbola untuk anak usia dini hingga remaja.-Elvina Talita-
“Saya itu miris melihat anak-anak yang setiap hari hanya main gadget saja. Akhirnya saya diskusi dengan tokoh pemuda Desa Gabru. Mas Hari. Ia menyarankan untuk membentuk SSB,” ungkap Eko.
Untuk melatih SSB Macan kembar, Serda Eko melibatkan legenda PERSIK Kediri. Sulis Budi. Kehadiran Sulis Budi cukup memotivasi anak-anak SSB. Hal tersebut terbukti dari prestasi mereka. “Yonata mengikuti Gala Siswa indonesia (GSI) seleksi di kabupaten. Kemudian Wisnu Listia Putra ikut KOSN (Kompetisi Olahraga Siswa Nasional).
Beda lagi olahraga yang digarap oleh Serka Edy Suyono. Babinsa Kodim Jember ini punya klub olahraga renang yang isinya anak-anak mulai dari usia PAUD sampai SMA.
Kurang dari 3 tahun berjalan, Klub Renang Pelangi Kencong, Jember sudah jadi gudangnya atlet renang cilik. Tidak kurang dari 155 medali terdiri dari emas, perak dan perunggu, dikumpulkan. Belum lagi ditambah dengan piala dan penghargaan lain.
Foto bersama Juri Brawijaya Award bersama, Babinsa Desa Kencong Serka Edy Suyono, para atlet renang club pelangi, dan anggota Kodim Lumajang di kolam renang Al Kautsar Lumajang.-Syahrul Rozak Yahya-
Klub ini pernah jadi Juara Umum Kejurkab Selam Antar Club Kabupaten Lumajang 2023. Menyabet total 82 medali. Tahun 2022 Kejurnas Finswimming Piala Gubernur Jatim, Garuda Cup 2022, Piala KONI Lumajang, Piranha Cup Madiun 2020, Kejurda Selam Nomor Laut 2021, dan masih banyak lagi.
Olahraga juga bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat kendati tidak mengejar prestasi. Salah satunya diyakini oleh Serda Sopingi, Babinsa Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Ia sadar elemen penggerak di desanya kebanyakan perempuan. Para ibu-ibu dipimpin oleh Istri Kepala Desa. Ada satu bidan desa, sekitar Sembilan orang kader posyandu yang semuanya ibu-ibu. Ada pula yang sambil merangkap RT dan RW.
Serda Sopingi, Babinsa Kodim Situbondo senam bersama ibu ibu PKK di Desa Banyu Putih, Situbondo.-Syahrul Rozak Yahya-
Pun para perangkat desa hampir separuhnya perempuan. Untuk menyatukan mereka semua, Edy mengumpulkan mereka dalam satu kegiatan olahraga: Senam bareng.
Senam biasanya dilakukan rutin setiap Jumat pagi. “Sebenarnya sudah lama. Tapi semenjak ada Pak Sopingi, Ibu-ibu lebih semangat, senamnya lebih tertib, mengumpulkannya juga lebih mudah,” kata Legalia Karinda Puteri, Istri Kades Banyuputih sekaligus ketua PKK.