Pemenang Kategori Ketahanan Pangan: Poktan Raksasa Penentu Kemenangan

 Pemenang Kategori Ketahanan Pangan: Poktan Raksasa Penentu Kemenangan

Sertu Widi Hidayat dan Sertu Lamsir dinobatkan menjadi pemenang 1 dan 2 kategori ketahanan pangan Brawijaya Awards 2023-Julian Romadhon/Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Kategori Ketahanan Pangan dalam lomba babinsa inspiratif Brawijaya Awards 2023 adalah ‘perang’ antar pupuk organik 

Bagaimana tidak, dari 5 nominasi yang bertarung memperebutkan juara dalam kategori ini, semuanya mengusung program Pupuk Organik. 

Mulai dari Sertu Ahmad Abduh dari Kodim Mojokerto, Sertu Lamsir dari Bojonegoro, Serka Rohmadi dari Kodim Situbondo, Sertu Widi Hidayat dari Banyuwangi dan Serma Duladi dari Lamongan, semuanya mengusung program pupuk organik. 

BACA JUGA:Pemenang Kategori Lingkungan: Paling Alot, Akhirnya Dimenangkan Bangsring

Gerakan beralih ke pupuk organik tersebut berangkat dari bermacam alasan. Namun semua berujung pada menurunnya kualitas tanah. 

Produk pupuk yang dihasilkan pun secara mengejutkan cukup beragam, inovatif dan terbilang canggih. Ada yang menggunakan bakteri pengurai dengan fermentasi tertutup, ada yang terbuka, ada yang di dalam drum plastik, ada yang di galon air mineral, semuanya menggunakan bahan-bahan lokal. 

Ada yang menggunakan unsur nitrogen yang didapat dari hama tanaman keong, ada yang dari sampah sisa makanan, sayuran dan buah, ada yang dari bonggol pisang, ada yang dari serbuk sabut buah kelapa. 

BACA JUGA:Pemenang Kategori Budaya: Pilihan Dewan Juri Sejak Awal

Produk yang dihasilkan pun cukup bagus. Berasnya gemuk-gemuk kualitas premium, harganya lebih mahal. Ada yang hasilnya berupa PH tanah yang lebih baik, ada yang peningkatan kuantitas hasil panen. 

Namun, pilihan juri akhirnya jatuh pada Sertu Widi Hidayat dari Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. 

Pertimbangannya adalah karena produksi pupuk milik poktan Banyu Urip binaan Widi telah mencapai kapasitas produksi ber ton-ton per tahun. 

Pupuknya pun telah digunakan secara luas oleh petani padi, tanaman pangan lain, buah, sampai hortikultura. Poktan Banyu Urip pun bisa bersatu dengan ukuran ‘raksasa’. Dengan lebih dari 400 anggota dan luas tanam sampai 700 an hektar. 

BACA JUGA:Pemenang Kategori Ekonomi: Tidak Cukup Kambing, Eko Siap-Siap Ekspansi Ayam

Sertu Widi sendiri tidak menyangka bisa meraih juara 1 dalam kategori ketahanan pangan. Di belakang panggung, ia geleng-geleng kepala. “Ini justru amanat,” katanya sambil melihat ke piagam penghargaan Brawijaya Awards. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: