Pemenang Kategori Budaya: Pilihan Dewan Juri Sejak Awal

HARIAN DISWAY - Pelda Andik Risdianto, Babinsa Desa Candiwates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan diumumkan sebagai peraih Juara 1 Kategori Pelestarian Budaya. Sementara posisi kedua ditempati Sertu Lasa dari Kodim Trenggalek

Dawi awal lomba, Andik memang tidak terlalu antusias. Bukan apa-apa, pada saat menginisiasi program pendidikan kesenian tari dan gamelan untuk anak-anak SD Candiwates awal tahun 2023 lalu, tidak ada pikiran Andik untuk ikut lomba apapun. 

Namun, perintah atasan membuat Andik mengikutkan program tersebut dalam ajang Brawijaya Awards 2023. “Bagi saya ada atau tidak lomba yang penting anak-anak bisa ikut uri-uri kebudayaan,” tutur Andi. 

BACA JUGA:Pemenang Kategori Ekonomi: Tidak Cukup Kambing, Eko Siap-Siap Ekspansi Ayam

Meski demikian, Andik merasa curiga karena pada saat registrasi, namanya dipanggil dalam kelompok 20, kelompok 30 dan kelompok 50. “Ini kok ada kelompok-kelompok, ini ada apa, pikir saya,” katanya. 

Pada malam anugerah Brawijaya Awards senin, 24 Juli lalu, Andik diumumkan meraih Kategori Pelestarian Budaya.  

"Waktu mendengar nama saya dipanggil, saya masih tidak percaya. Baru ketika disenggol teman di samping: pak itu nama sampean dipanggil, baru saya berdiri dan berjalan menuju panggung," katanya. 

BACA JUGA:Pemenang Kategori Kerukunan Umat Beragama: Pelda Ahmad Ridlo’i Optimis Menang Sejak Awal

Tidak seperti kategori lain yang penuh perdebatan, Kategori Pelestarian Budaya termasuk pilihan yang cukup mudah. Dalam rapat pleno dewan juri pada Mei lalu, banyak yang menilai bahwa program Andik unggul. 

“Saya kok lebih cenderung pada Pak Andik,” seloroh Ketua Tim Juri Pusat Noor Arief Prasetyo begitu selesai mendengarkan semua nominee dalam kategori ini. 

Program Gamelan Candi Jawi dianggap memiliki beberapa kelebihan. Pertama, dalam umurnya yang relatif baru, sudah bisa memberikan dampak yang signifikan. Yang kedua, karena semua program berbasis masyarakat tanpa unsur komersial. 

BACA JUGA:Inilah Para Babinsa Inspiratif Juara Babinsa Awards 2023

Yang ketiga dan paling penting adalah unsur edukatif. Pengkaderan kebudayaan di kalangan mudah dikenal penuh tantangan, terlebih anak-anak SD. Terlebih butuh ketelatenan untuk mengajarkan skill musik seperti gamelan. 

Dengan anak-anak tenggelam dalam kegiatan kebudayaan, maka mengurangi waktu yang mereka habiskan bermain gawai di media sosial. 

Sumber: