Kuliner Unik di Kampung Tematik Onde-Onde "Bondet" Panggungrejo Kota Pasuruan

Rabu 31-05-2023,13:30 WIB
Reporter : Lailiyah Rahmawati
Editor : Salman Muhiddin

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan sedang menggagas terbentuknya kampung tematik onde-onde 'bondet'. Arahnya kampung tersebut akan dijadikan jujugan wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh khas Kota Pasuruan. Apalagi onde-onde 'bondet' sudah terbukti awet dikirim ke luar kota.

Lurah Karanganyar Rafli S Dwi mengatakan, potensi kuliner itu digagas Ismatul Laila di RW 7 setempat. Ia mahir membuat onde-onde seukuran bola sepak takraw.

"Dinamakan onde-onde bondet karena ukurannya yang ibaratnya sanggup meledakkan perut kalau dimakan. Saking besarnya ukuran onde-onde ini," ungkap Rafli pada Harian Disway.

Di tangan Ismatul Laila, onde-onde ukuran jumbo itu diolah menjadi hidangan yang awet renyah hingga dua hari tanpa bahan pengawet. Ramainya pembeli yang memesan onde-onde 'bondet' itu membuat Ismatul kuwalahan.


Wasuki ,Kasi Sarpras pada Kecamatan Panggungrejo memperlihatkan onde-onde bondet hasil produksi UMKM Kelurahan Karanganyar.-Humas Pemkot Pasuruan-

"Sehari bisa laku sampai ratusan. Apalagi kalau musim nikahan. Banyak yang pesan untuk hantaran dan dibawa sampai luar kota. Pernah dibawa sampai ke Cirebon, Alhamdulillah awet dan masih kres-kres," kata Ismatul.

BACA JUGA:Cara Gus Ipul Hidupkan Perpustakaan Sekolah di Kota Pasuruan

BACA JUGA:Kota Pasuruan Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Hari Lansia Nasional 2023

Perbiji onde-onde tersebut dihargai Rp 5 ribu. Kunci kerenyahan onde-onde 'bondet' itu adalah di api penggorengan yang harus stabil. Ismatul memulai berjualan onde-onde 'bondet' sejak tahun 2009. Ke depannya Ismatul akan dijadikan istruktur untuk mengajarkan cara membuat onde-onde pada ibu-ibu lainnya.

"Saya berharap memang bisa menularkan ilmu membuat onde-onde ini. Supaya saat banyak pesanan saya tidak kuwalahan," imbuhnya. (*)

Kategori :