Khidmat Peringatan Waisak di Candi Borobudur

Minggu 04-06-2023,18:36 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Ratusan ummat Buddha dari berbagai aliran berkumpul di halaman Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah untuk memperingatai Hari Tri Suci Waisak 2567 BE yang jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023. 

Dalam puncak acara Waisak tersebut, hadir Para Bhikkhu Sangha baik dari dalam dan luar negeri. Kemudian Ketua Panitia Nasional Hari Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 Hartati Murdaya yang sekaligus Ketua Umum Walubi beserta jajarannya. 

Kemudian Perwakilan dari Ormas Buddha seperti Persatuan Ummat Buddha Indonesia (Permabudhi), Pimpinan Majelis Agama Buddha, serta Tokoh dan ribuan Umat Buddha.

BACA JUGA:Tumbangkan Brasil, Timnas Israel U-20 Melaju ke Semifinal Piala Dunia U-20 2023

BACA JUGA:Catat! 21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Penyakit Wabah, Tawuran hingga Pengaruh Alkohol

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengajak seluruh umat Buddha untuk menjunjung tinggi sikap toleransi, baik dalam internal maupun antarumat beragama. 

Sikap demikian kata Zainut sangat penting mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan beragam suku, agama, dan ras. 


Puncak perayaan Tri Suci Waisak di halaman Candi Borobudur-Kemenag-

"Sebagai negara yang majemuk, bangsa Indonesia dituntut untuk memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi demi menjaga perdamaian serta keutuhan Bangsa Indonesia," kata Zainut dalam sambutannya.  

Mantan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menjelaskan, toleransi merupakan suatu sikap terbuka untuk menerima, mendengar pendapat orang lain yang berbeda. 

BACA JUGA:Pembelajar yang Pancasialis

BACA JUGA:Santunan Korban Tewas Kecelakaan KA di India Rp 180 Juta, Kalau di Indonesia Hanya Rp 50 Juta

"Toleransi tidak akan pernah merusak keyakinan. Kita meyakini yang menurut kita benar, tapi kita menghormati keyakinan saudara kita yang lain," ungkapnya. 

Pada kesempatan ini, Wamenag juga mengajak umat Buddha untuk turut serta memberikan kontribusi dan mendukung program-program pemerintah.

"Paling utama saya berpesan untuk selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama. Termasuk hubungannya dengan negara dan masyarakat luas," ungkap  Zainut.

Kategori :