Menurut penuturan Abri, benda melengkung panjang yang di kresek putih adalah busur panah. “Busur panah beserta anak panahnya dikembalikan. Ada juga beberapa buku yang dikembalikan. Dari 43 buku, tidak semua dikembalikan,” ujar Abri.
Abri tidak tahu mengapa sebagian barang-barang milik Bashir dikembalikan. Kemungkinan katanya, tidak berhubungan dengan kasus. “Buku yang disita itu tentang Jihad dan negara islam. Semuanya bahasa Indonesia,” tuturnya.(*)