Artemous Surabaya Bawa Pengunjung Nostalgia dengan Musik Timeless

Senin 05-06-2023,19:17 WIB
Reporter : Zahronia Firdaus
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Di area sudut gedung BG Junction, Surabaya, terlihat partisi-partisi yang dihiasi cover album band era 1960-2000-an. Benar membawa kenangan masa lalu. Masa yang abadi. Itulah kesan yang muncul pada acara Seeing World Thru Musical, bagian acara Artemous Sub2023, Sabtu, 27 Mei 2023.

Memori itu kian kuat dengan hadirnya pameran diskografi dari band-band kawakan. Yang karyanya tidak lekang oleh waktu. Sebut saja The Beatles, Radiohead, Green Day, The 1975, Justin Bieber, Tulus, hingga FourTwnty.

"Artemous membuat pameran musik '60-an sampai 2000-an karena musik-musik mereka itu sifatnya timeless. Lebih berkesan juga. Musik saman sekarang memang enak-enak. Tapi, gampang naik tapi gampang juga turunnya. Di sini, kami berharap bisa menciptakan efek kilas balik," jelas Natasha Elizabeth, ketua pelaksana.


Peserta lomba tebak lagu memeriahkan acara yang digelar mahasiswa prodi ilmu komunikasi FISIP Untag Surabaya.-ARTEMOUS SUB2023 UNTUK HARIAN DISWAY-

Natasha adalah mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas 17 Agustus Surabaya. Sebab, acara itu memang bagian dari mata kuliah Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE). Pada mata kuliah itu, mahasiswa harus melaksanakan praktik menggelar event. Sebelumnya, mereka mempelajari prinsip-prinsip penyelenggaraan acara yang profesional.

Nah, Artemous Sub2023 benar-benar membawa para pengunjung berkelana ke masa silam. Di situ ada sejumlah barang-barang vintage. Misalnya, telepon rumah, monitor komputer dengan layar cembung, poster-poster band, dan tentunya kepingan CD yang menghiasi backdrop. Di sana, pengunjung bisa berfoto dengan bebas dan mendapatkan hasil cetaknya. 

Ada juga bagian bernama Wall of Hope. Seperti namanya, pengunjung dipersilakan untuk menulis harapannya di post-it, lalu menempelnya di area yang telah disediakan. 

Untuk membangkitkan nostalgia, panitia juga mengadakan permainan tebak lagu. Suasana pun makin marak dan meriah. Pengunjung yang awalnya malu dan canggung menjadi lebih berambisi untuk menikmati suasana.

Menjelang malam, buku registrasi semakin penuh terisi. Semakin ramai pula keadaan di dalam. Di tengah keramaian itu, guest star yang diundang telah siap memanjakan telinga pengunjung dengan suara merdu mereka. 

Adalah Aldio Azhari dan Bintang Firdaus, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya yang melantunkan beberapa lagu dengan iringan gitar akustik. Mereka menyanyikan tembang Komang milik Raim Laode, Semata Karenamu milik Mario G., Sial milik Mahalini, dan Separuh Nafas milik Dewa 19. (Zahronia Firdaus - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

 

 

Kategori :