Pameran foto Bulan Bung Karno diadakan di Basement Balai Pemuda Surabaya.-Boy Slamet/Harian Disway-
Yang sudah puas berkeliling bisa beristirahat di sudut basement. Terdapat area tribun yang bisa dipakai selonjoran atau duduk santai. "Seringnya saya ke sini Sabtu atau Minggu. Tak pernah ada bosan-bosannya. Kadang ke museum. Sama-sama enak suasananya. Lumayan penghilang penat," ujar Ega Virput, warga Gubeng.
Petugas Disbudparpora Surabaya Ibrahim mengatakan, banyak pengunjung yang lupa jam tutup. "Mungkin karena saking senangnya bermain di basement itu mereka lupa waktu. Kan adem dan bersih," kata Ibrahim sambil tersenyum.
Kata Ibrahim, area basement menjadi langganan ajang pameran setahun terakhir. Sedangkan gedung Balai Pemuda dijadikan tempat latihan seniman tari, musik dan lukis. "Jadwalnya itu rutin, dua minggu berganti pameran. Mungkin dua minggu lalu tentang pendidikan, tentang pohon dan tanaman, hari ini foto Bung Karno, nanti awal Juli bisa ada yang baru lagi," terang Ibrahim.
"Skatepark juga ada di basement belakang. Itu juga ramai sekali," lanjut Ibrahim. Geliat pariwisata begitu hidup di sana. Perlahan Pemkot Surabaya mengembalikan ruh Balai Pemuda yang sempat hilang saat proses pembangunan basement dan pandemi. Dan siapa sangka, ruh tersebut tumbuh subur di perut bumi: Alun-Alun Bawah Tanah. (Salaman Muhiddin-Eko Setyawan)