HARIAN DISWAY – Posisi Jepang merosot jauh dalam daftar peringkat kesetaraan gender global. Hal itu disebabkan oleh dominasi pria yang memiliki lebih banyak peluang di bidang ekonomi dan politik dibandingkan perempuan.
Sebagaimana yang telah dirilis oleh Forum Ekonomi Dunia (WFE) pada Rabu, 21 Juni 2023: Jepang menempati peringkat 125 dari 146 negara dalam laporan kesenjangan gender global tahunan, padahal Jepang pada 2022 berada di peringkat 116.
Laporan tersebut meliputi penilaian data berdasarkan peringkat partisipasi dan peluang ekonomi negara, prestasi pendidikan masyarakat, kesehatan dan kelangsungan hidup, hingga pemberdayaan SDM politik.
BACA JUGA:Kasus Formula E Masih Penyelidikan, KPK Bantah Incar Anies
BACA JUGA:IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo Sambangi Kantor Harian Disway
Padahal Jepang hampir mencapai kesetaraan di bidang pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat. Akan tetapi penilaian buruk dari dua kategori lainnya mempengaruhi segalanya.
Selain itu pada kategori politik, Jepang hanya berada di peringkat 138 karena porsi politisi dan pejabat perempuan masih rendah. Kategori tersebut hanya membagi eksistensi perempuan menjadi dua bagian: 10 persen dari anggota majelis daerah, dan 8,3 persen dari anggota kabinet.
Dibanding Jepang, secara keseluruhan Islandia selalu menempati peringkat tertinggi dari daftar tersebut selama 14 tahun berturut-turut, disusul oleh Norwegia, Finlandia, dan New Zealand.
Keseluruhan laporan itu seakan-akan memperingatkan Jepang bahwa mereka memerlukan waktu 162 tahun untuk mencapai titik kesetaraan gender di bidang politik di seluruh dunia dan membutuhkan waktu selama 131 tahun untuk mencapai posisi negara dengan kesetaraan gender terbaik. (*)