Dzaki Wardana, Pesepeda Indonesia yang Sukses Gowes 6.720 km Membelah Garis Tengah Amerika Selama 20 Hari

Minggu 25-06-2023,22:22 WIB
Editor : Retna Christa

Beruntung, Dzaki tak sendiri. Selama menjalani tantangan ’’menaklukkan Amerika”, Dzaki Wardana banyak didukung oleh para warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di AS.

Bahkan dukungan itu mengalir sejak Dzaki mendarat di AS awal Juni lalu. Tak hanya disambut, para WNI di Seattle membantu menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan Dzaki. Mulai dari mencari rute pemanasan, mencari peralatan tambahan, hingga mengurus barang-barang Dzaki yang ditinggal di Seattle, sebelum memulai perjalanannya di TABR.

Pun demikian di titik finis. Banyak WNI yang tinggal di Virginia maupun di sekitarnya turut menyambut Dzaki. Juga menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan Dzaki.

Gatut Ahmadi misalnya. Pria yang menetap di Virginia Utara itu membawakan nasi rames spesial untuk Dzaki. Isinya ikan goreng, tempe cabe hijau, dan lalapan. ’’Yang masak istri saya sendiri,’’ kata Gatut.

Gatut bersama sejumlah sahabat-sahabat WNI rela menunggu Dzaki hingga dini hari. Ada Haris Koentjoro, Sonny, Gunawan Ardiwidjaja, Djaya Hasran, Ratna Cary, dan sejumlah perwakilan dari KBRI Washington. Mereka guyup menunggu Dzaki di pinggir jalan. Ada yang membawa van besar yang di dalamnya bisa dibuat tidur.

’’Rencana nanti saya akan bawa mas Dzaki tinggal di rumah saya sampai saatnya meninggalkan DC,’’ ungkap Ratna Cary. ’’Saya dengar Dubes RI Pak Rosan Roeslani juga akan menemui Mas Dzaki. Warga Indonesia yang aktif bersepeda di sini juga ingin mengadakan semacam meet and greet,’’ tuturnya semringah. Congratz, Dzaki Wardana! (*)

Kategori :