Maskot Lain Tottenham Hotspur

Jumat 30-06-2023,14:51 WIB
Reporter : Max Wangge
Editor : Max Wangge

TOTTENHAM Hotspur sudah membangun kembali fondasi sepak bolanya yang centang perentang tanpa trofi selama 15 tahun terakhir. Dasar pertama tentu saja manajer. Spurs kini punya manajer baru. Ia sukses besar di Glasgow Celtic pada musim kompetisi 2022/2023. Manajer Ange Postecoglou. Ia diaspora Yunani yang memilih Australia sebagai tanah airnya.

Media massa Inggris mengatakan, pembangunan Spurs mulai terbentuk. Sosok terakhir yang masuk skuad adalah kiper Guglielmo Vicario. Ia baru saja dibeli dari Empoli Selasa lalu. Harganya GBP 17 juta.

Seusai kedatangan kiper asal Mediterania itu, sehari kemudian Spurs kembali bikin fans tersenyum. James Maddison, 26, tiba di Enfield, markas besar latihan Spurs. Maddison dibeli dari Leicester City yang terdegradasi dengan banderol GBP 45 juta. Gaji per pekannya juga melesat hingga GBP 170 juta. Tidak hanya tersenyum, fans bahkan histeris saat Maddison tiba-tiba berpose mengenakan jersey Spurs. Maddison diikat dengan kontrak lima tahun.

Setelah sepakat bergabung dengan Spurs, Maddison tahu diri. Ia langsung masuk ke media sosial. Ia menghapus twit lama. Di masa lalu, Maddison memang tidak suka Tottenham. Entah kenapa, begitu bencinya, sampai-sampai Maddison sempat mengecap Gareth Bale pemain pinjaman dari Real Madrid dengan sebutan sangat rasialis. Monyet (maaf).

Spurs mengalami musim 2022/2023 yang sangat buruk. Mereka bermain di bawah kendali tiga manajer berbeda, gagal mengakhiri penantian trofi selama 15 tahun, dan akhirnya finis kedelapan di Liga Premier. Spurs kehilangan aura sepak bola Eropa sama sekali.

Fans teriak-teriak. Klub berpindah dari satu manajer ke manajer lain. Rencana klub tidak jelas. Tottenham jadi klub tanpa identitas. Ange Postecoglou harus mengubah itu. Secepatnya. 

Di Celtic, Ange Postecoglou tak ubahanya jimat. Kiprahnya syarat trofi. Pria Australia itu doyan menyerang. Formasi favoritnya 4-3-3 dengan gelandang bertahan dan dua pemain nomor 8.

Sangat mungkin, Ange Postecoglou akan menggunakan eks Brighton Yves Bissouma di lini tengah. Lalu, ada Rodrigo Bentacur. Bentacur adalah pemain terbaik Spurs musim lalu di luar Harry Kane. Bentacur kini sudah kembali dari cedera lutut. Satu pemain lainnya jelas. James Maddison.

Baca Juga : Kane Bertemu Petinggi PSG, Kans Gabung MU Makin Tipis

Analis dan pers Inggris yakin, Maddison bisa membawa Spurs, setidaknya, ke posisi enam besar. Tidak ada alasan mengapa tidak.

Statistik Maddison sebagai gelandang serang sangat mencengangkan pada 2022/2023. Maddison mengungguli Kevin de Bruyne dari Manchester City, Bruno Fernandes dari Manchester United, hingga Martin Odegaard dari Arsenal. 

Maddison mencetak 10 gol, lebih banyak daripada Kevin de Bruyne dari Manchester City (7) dan Bruno Fernandes dari Manchester United (8).

Maddison juga mencatatkan sembilan assist Liga Premier, mengalahkan Fernandes (8) dan kapten Arsenal Martin Odegaard (7). Menurut Sofascore, umpan kuncinya 2,30 per game. Itu lebih baik daripada Odegaard (2,08).

Maddison membuktikan dirinya bisa bersaing dengan pemain terbaik yang ditawarkan Liga Premier, saat bermain di Leicester yang hanya memenangkan sembilan pertandingan sepanjang musim dan kebobolan 68 gol.

Maddison kadang-kadang seperti memberi makan sisa di Leicester. Tetapi, itu tidak mungkin terjadi di bawah Ange Postecoglou yang doyan menyerang sejak peluit berbunyi. Ingat, Celtic mencetak mencetak 114 gol pada musim 2022/2023. Artinya, Celtic mencetak tiga gol per laga. Luar biasa.

Kategori :