5. Yang perlu menjadi catatan, jangan pernah gunakan sumber air panas langsung seperti api, air panas, maupun bantal pemanas pada area yang mengalami frostbite karena dapat memperparah frostbite.
Apabila masih belum kunjung sembuh, biasanya dokter akan memberikan penghangatan kembali dengan merendam tubuh penderita di dalam air hangat selama 15 hingga 30 menit.
Lalu, dokter akan memberikan sejumlah obat untuk membantu menangani frostbite pada penderita di antaranya:
1. Obat anti nyeri seperti ibuprofen yang mampu meredakan nyeri.
2. Infus cair yang mampu mengatasi dehidrasi.
3. Obat antibiotik yang mampu mengatasi infeksi sekunder bila ada bakteri yang masuk ke dalam jaringan kulit.
Apabila tidak segera ditangani, penderita dapat mengalami sejumlah penyakit yang lebih parah seperti hipotermia, artritis radang dingin, tetanus, gangren, bahkan hiperhidrosis.
Pencegahan Frostbite
Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terkena frostbite, di antaranya:
1. Membatasi waktu keluar ke daerah yang bersuhu dingin, basah, atau berangin. Sebab, dalam hitungan menit kulit yang terpapar suhu dingin, basah, atau berangin dapat mengalami frostbite.
2. Pakailah beberapa lapis pakaian yang hangat dan longgar.
3. Ganti pakaian basah sesegera mungkin, terutama sarung tangan, kaus kaki, dan topi.
4. Segera cari tempat hangat apabila mulai merasakan sensasi seperti menusuk dan mati rasa pada kulit.
5. Tidak diperbolehkan meminum alkohol apabila hendak beraktivitas di luar ruangan saat suhu sedang dingin.
6. Lakukan sejumlah pergerakkan dengan berolahraga ringan supaya darah dapat mengalir dan menjaga suhu tubuh agar lebih hangat. (*)