PALEMBANG, HARIAN DISWAY - Dalam rangkaian perayaan Hari Keluarga Nasional tahun 2023, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan penghargaan kepada 132 individu yang diakui atas kontribusi mereka. Acara penghargaan ini diselenggarakan pada Selasa, 4 Juli 2023 malam di Griya Agung, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Dari total penerima penghargaan tersebut, empat di antaranya adalah dua gubernur dan dua kepala sekolah yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mendukung program-program BKKBN. Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M, dan Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M, menerima penghargaan Manggala Karya Kencana bersama dengan 56 bupati/walikota lainnya.
Selain itu, dua kepala sekolah juga diakui atas prestasi mereka. Rida Syamsiah, S.Pd. M.Pd, Kepala SMPN 1 Pujer Jawa Timur, dan Tri Worosetyaning, M.Pd, Kepala SMPN 2 Pakem, Sleman, Yogyakarta, meraih penghargaan Darma Karya Kencana bersama dengan 21 orang lainnya.
Penghargaan ini diberikan oleh Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan dukungan para mitra kerja dalam melaksanakan program-program pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana nasional, dan percepatan penurunan stunting di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
BACA JUGA:Cara BKKBN Cegah Stunting: Pencegahan 80 Persen Lebih Efektif
BACA JUGA:Mencapai Generasi Indonesia Emas 2045 Lewat Kampung KB Bentukan BKKBN
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, serta Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Bengkulu, Wakil Gubernur Bengkulu, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) -bkkbn-
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), menekankan pentingnya pembangunan keluarga yang tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya dalam menciptakan pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana, dan percepatan penurunan stunting guna menciptakan generasi yang sehat secara fisik dan tidak mengalami stunting.
Selain itu, sebagai bagian dari perayaan Hari Keluarga Nasional ke-30 tahun 2023, telah dikeluarkan 7.945.191 akta kelahiran anak usia 0-6 tahun dari target 3,5 juta penerbitan akta kelahiran dalam periode April hingga 20 Juni 2023. Ini bertujuan untuk memenuhi hak dasar perlindungan dan pengakuan anak terhadap status pribadi dan status hukum mereka.
Pencapaian tersebut juga diapresiasi dalam acara tersebut, di mana Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyerahkan secara simbolis akta kelahiran kepada Ananda Kenzie Rendra Praditya yang berusia 1 tahun, yang diterima oleh ayahnya, Hendra.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, menyampaikan selamat atas pencapaian yang telah diraih oleh BKKBN serta Provinsi Sumatera Selatan yang berhasil mencatatkan penurunan stunting terbaik di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan negara, di mana jika semua keluarga baik, maka negara juga akan baik, namun jika ada keluarga yang terkendala, dampaknya akan berantai dan negara pun akan terdampak. Oleh karena itu, pemerintah saat ini sedang fokus dalam membangun keluarga melalui siklus pembangunan keluarga mulai dari 1000 Hari Kehidupan hingga usia lanjut. (*)