JAKARTA, HARIAN DISWAY - Deklarasi nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo direncanakan setelah Agustus nanti. Bisa September atau Oktober. Itu diungkap oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu.
Namun, PDIP dan PPP mulai mempersiapkan pembentukan tim sukses pemenangan Ganjar Pranowo. Bahkan ada isu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa akan dimandati sebagai ketuanya.
"Senin depan perkembanganya ya, apakah nanti akan secara keseluruhan atau kita sampaikan sementara usulan-usulan dari partai politik," ujar Sekjen PPP Arwani Thomafi sehabis pertemuan dengan sejumlah parpol di Kantor Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, kemarin.
Pada rapat berikutnya akan fokus membahas seputar struktur tim pemenangan Ganjar. Setiap partai pengusung berhak mengusulkan nama-nama yang masuk dalam tim pemenangan tersebut. Lantas ditugaskan dalam tim kampanye nasional bersama tim relawan.
Sebelumnya, Andika Perkasa telah menyatakan diri mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Tetapi, tak mengungkap alasan memilih Ganjar dibanding capres lain.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto: Bacawapres Pendamping Ganjar Ada di Bandung
BACA JUGA:Tiga Alasan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Dukung Ganjar Ketimbang Prabowo
Ia pun menegaskan siap jika diberikan tugas sebagai bagian dari tim pemenangan. "Posisi saya dari awal saya siap kok ditugaskan apa saja. Jangankan tim pemenangan atau calon wakil presiden, enggak ditugaskan apa pun saya siap," ujarnya.
Sejauh ini, kandidat cawapres Ganjar yang muncul ke permukaan juga masih itu-itu saja. Salah satu yang menguat yaitu Menteri BUMN Erick Thohir. Diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
"PAN punya harapan agar keduanya berpasangan. Dengan komposisi ini akan terbangun pasangan ideal," Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Kamis, 6 Juli 2023. Sebab kedua figur itu dinilai bisa saling melengkapi. Akan menjadi simbol komposisi pasangan nasionalis, religius, dan modernis.
PAN juga tak mau ambil risiko. Tetap main aman. Yakni dengan membuka peluang bergandengan dengan Gerindra. Mengusulkan Erick Thohir jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Langkah itu masih terus dilakukan dalam pertemuan dengan Gerindra beberapa waktu lalu. PAN bersikap sangat fleksibel. Dengan mengikuti terus dinamika yang terjadi. "Karena saat ini semuanya memang belum ada yang berpasang-pasangan," tandas Viva.
Sementara Gerindra punya kandidat terkuat sebagai pendamping Prabowo. Yakni masih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Tetapi, Gerindra masih terus terbuka dengan partai lain.
Termasuk PAN bila memutuskan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Semua akan dirembug bersama dengan PKB.
Andre kembali menegaskan bahwa Cak Imin masih menjadi sosok nomor satu di figur cawapres pendamping Prabowo. Deklarasi pasangan capres -cawapres KKIR masih menunggu momen yang tepat. "Lagi menunggu waktu yang tepat. Juga sambil menunggu bergabungnya koalisi-koalisi lain," katanya. (Mohamad Nur Khotib)