Dua cewek di Tuban, Richi, 23, dan temannyi, menggagalkan pencurian motor. Mereka menarik motor yang dicolong MI, 24. Akibatnya, Richi jatuh, bangkit lagi, menarik lagi, dan jatuh lagi. Pada jatuh kedua, dia teriak maling. Akhirnya warga mengeroyok si maling.
AKSI heroik itu terjadi di Jalan Letda Sutjipto, Tuban, Kamis, 6 Juli 2023, pukul 14.30 WIB. Tepatnya, di halaman parkir kantor notaris. Richi bekerja di kantor notaris itu.
Kantor notaris tersebut di pinggir jalan ramai. Tanpa pagar halaman. Malah, halaman menyatu dengan trotoar. Di halaman yang mepet trotoar itulah ada deretan motor tamu diparkir.
Richi kepada wartawan menceritakan, awalnya dia curiga pada seorang pria yang mondar-mandir di depan kantornyi. ”Ia mondar-mandir sambil melirik salah satu dari deretan motor parkir,” ujar Richi.
BACA JUGA:Termakan Hoaks, Korban Pencurian Motor Datangi Polsek Rungkut
BACA JUGA:ART Curi Brankas Isi Rp 800 Juta
Gerak-gerik pria itu kelihatan jelas dari dalam kantor berdinding kaca. Sebaliknya, dari arah luar, orang tidak bisa melihat ke dalam kantor karena silau oleh pantulan matahari pada kaca.
Kecurigaan Richi terbukti. Si maling membobol kunci motor NMax nopol S 6018 HE. Pembobolan kunci setang dan kontak cuma dalam hitungan detik. Jebol. Tapi, pada saat bersamaan, Richi menghambur keluar kantor.
Di saat maling menstarter motor, Richi memegang besi bagian belakang jok. Dia menarik sekuat tenaga. Tarik-menarik. Mendadak ada pejalan kaki wanita yang ikut membantu Richi, menarik motor.
Motor digas maling, Richi jatuh. Tapi, motor tak bisa melaju karena masih ada satu wanita itu yang menahan. Richi bangkit, menarik motor lagi. Tapi, karena posisi jelek, dia jatuh lagi.
Saat itulah Richi teriak sekerasnya: ”Maling…!”
Warga pejalan kaki segera mengepung si maling. Sebagian orang menahan motor. Maling panik, meninggalkan motor, hendak kabur. Tapi, ia sudah terkepung. Ditangkap warga, lalu dihajar.
Saat itu mobil dinas polisi lewat, langsung berhenti di dekat kerumunan massa menghajar maling. Dua polisi turun dari mobil, berjuang keras mengamankan maling dari amuk massa. Maling bisa diamankan, langsung dibawa ke Mapolres Tuban.
Kabag SDM Polres Tuban Kompol Musa Bahtiar kepada wartawan membenarkan adanya pengamanan pelaku.
”Ya, tadi ada anggota ngabarin saya. Sekitar pukul 14.30 WIB kejadiannya. Pas dia melintas di jalan bawa mobil dinas, ada maling motor digebuki massa. Terus diamankan. Sudah dibawa ke reskrim pelakunya.”