Karena itulah, pihak BBPJN memutuskan untuk langsung membangun jembatan pengganti Kali Glidik II secara permanen. Pembangunan akan dilakukan secara simultan dari dua sisi, baik Lumajang maupun Malang sehingga diharapkan bisa lebih cepat.
Meski demikian warga kedua desa harus sabar selama proses konstruksi yang direncanakan memakan waktu sekitar 4 bulan. Jembatan baru akan memiliki panjang 45 meter atau lebih panjang dari jembatan eksisting.
Tinggi bentang jembatan juga akan dinaikkan sekitar 3 meteran untuk menghindari terjangan banjir lagi. "Nantinya proses konstruksi jembatan permanen akan berlangsung sekitar empat bulan. Untuk arus lalu lintas dan logistik dilakukan pengalihan arus ke utara lewat Pasuruan dan Probolinggo," kata Rakhman.(*)