SURABAYA, HARIAN DISWAY - Banjir lahar hujan melanda wilayah Lumajang, Jumat 30 Juli 2023. Menimbulkan kerusakan rumah dan memutuskan jembatan.
Banjir diawali dengan hujan lebat dalam waktu lama di kawasan hulu jalur-jalur lahar Semeru. Hal ini memicu gelombang air bah yang bercampur dengan material vulkanik.
Lahar sendiri berasal dari bahasa jawa walahar yang berarti aliran material dari gunung api. Dalam istilah kegunungapian, terdapat beberapa macam lahar. Yang pertama Lahar Panas, Lahar Dingin, maupun Lahar Hujan.
BACA JUGA:Tidak Ada Jembatan Darurat, Jalur Lumajang-Malang Via Sidomulyo Tetap Terputus Selama 4 Bulan
Dilansir dari laman infogeografi.com, berikut beberapa jenis lahar :
Lahar Hujan
Lahar hujan adalah aliran lahar yang dipicu oleh akumulasi air hujan. Besar kecilnya aliran lahar hujan sangat dipengaruhi oleh dua hal, yakni volume air hujan (curah hujan) yang turun di daerah endapan material abu gunung api, dan volume endapan gunung api yang mengandung abu sebagai sumber material pembentuk lahar.
BACA JUGA:Menteri PUPR Tinjau Dampak Kerusakan Banjir Lahar Semeru
Nah sifat aliran lahar hujan berbeda dengan aliran air sehingga aliran lahar hujan bersifat pasif, dengan sifat arus relatif berpola lurus sehingga sulit untuk mengikuti pola saluran sungai yang berkelok-kelok.
Lahar Panas
Lahar panas merupakan aliran lava yang tercampur dengan air panas. Air panas tersebut berasal dari kumpulan air hujan yang mengendap membentuk danau di lingkaran kepundan (kawah)
Air yang berada di dasar kepundan memiliki dua sifat yaitu anti air dan menyerap air. Pada saat gunung meletus, kepundan yang menyerap air berubah menjadi air panas dan bergabung dengan aliran lava sehingga membentuk lahar panas.
BACA JUGA:Banjir di Jalur Lahar Semeru, 4 Jembatan Putus Di Candipuro dan Pronojiwo
Lahar Dingin
Lahar dingin adalah lava yang mengalir dan bercampur dengan lumpur dingin. Lahar dingin memiliki sifat seperti air yang mengalir menuju lahan yang lebih rendah. Akibat bercampur dengan air dingin, lahar dingin berubah warna menjadi agak keabu-abuan dan berbentuk agak kental.