Simbol ini menjadi alat komunikasi yang kuat, karena meskipun ukurannya kecil, pita merah mampu menyampaikan pesan yang besar. Ketika seseorang mengenakan pita merah, itu adalah tanda dukungan mereka terhadap penderita HIV dan upaya untuk menghilangkan stigma yang terkait dengan penyakit itu.
BACA JUGA:Berbagai Manfaat Bunga Saffron untuk Kesehatan
BACA JUGA:Virus Oz, Pengertian, Gejala Umum, dan Pencegahannya
Penggunaan pita merah tidak hanya terbatas pada individu, tetapi juga digunakan dalam kampanye pemerintah, LSM, dan organisasi kesehatan dunia. Selain itu, pita merah juga sering ditemukan dalam acara-acara besar seperti Konser AIDS Sedunia dan Hari AIDS Sedunia yang diadakan setiap tahun pada tanggal 1 Desember.
Melalui simbol ini, masyarakat diingatkan tentang pentingnya edukasi, pencegahan, pengujian, dan dukungan bagi penderita HIV. Simbol pita merah juga menjadi panggilan untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi yang sering kali dialami oleh mereka yang hidup dengan HIV.
Penting untuk dicatat bahwa simbol pita merah bukan hanya tentang menunjukkan solidaritas, tetapi juga mendorong tindakan konkret. Dukungan nyata dapat berupa sumbangan ke organisasi yang bergerak dalam bidang HIV/AIDS, partisipasi dalam kampanye kesadaran, atau menjaga diri sendiri dan pasangan dengan melakukan pengujian HIV secara teratur. (*)