8 Tips Diet Sehat dan Mudah untuk Anak Sekolah

Selasa 11-07-2023,23:49 WIB
Reporter : Riviera
Editor : Retna Christa

SURABAYA, HARIAN DISWAYImage diri begitu penting buat anak yang sedang beranjak remaja. Demi tampil sempurna di depan teman-teman, tak sedikit anak SMP dan SMA yang sudah terobsesi dengan bentuk tubuh. Salah satunya dengan berdiet.

Eh, tapi kalian harus hati-hati. Sebab, sebenarnya usia remaja masih masuk masa pertumbuhan. Anak-anak SMP dan SMA membutuhkan asupan gizi yang cukup agar memiliki cukup energi untuk beraktivitas.

BACA JUGA: Cara Memulai Diet Mediterania

Tapi, bagaimana jika memang harus berdiet? Berikut 8 tips untuk menjalankan diet sehat untuk anak sekolah.

Diet jika tergolong obesitas

Diet baru boleh dilakukan jika sudah mengalami obesitas. Kita akan disebut obesitas jika indeks massa tubuh (atau body mass index-BMI) melebihi 30. Kalian boleh mulai waspada jika BMI ada di kisaran 25-29,9. Itu artinya overweight atau berat badan berlebih. Bagaimana menghitung BMI? Kita bisa memakai rumus berat badan dibagi tinggi badan (meter) kuadrat.

Contohnya, seseorang dengan berat badannya 60 kg, dan tingginya 150 cm (1,5 meter), BMI-nya adalah:

60: (1,5 x 1,5)
60: 2,25
= 26,6

BMI 26,6 artinya overweihgt. Kalian sudah boleh berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.

Jangan makan di bawah BMR

Jika mendengar kata diet, asumsinya adalah harus mengurangi porsi makan secara ekstrem. Padahal, diet sehat tidak semudah mogok makan, lalu bisa kurus. Sebaliknya, kita harus makan dengan gizi yang cukup. Mau tahu berapa porsi yang harus dikonsumsi dan seberapa banyak kalorinya?

BACA JUGA: Jennifer Calista: Perempuan dan Persoalan Diet

Cek melalui website tdeecalculator.net untuk melihat angka Basal Metabolic Rate (BMR). BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas. Jangan makan di bawah BMR. Makan dengan jam teratur, mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam bisa membantu proses diet kalian.

Jangan skip karbo!

Makan bukan hanya asal perut terisi. Gizinya juga harus diperhatikan, agar proses pertumbuhan kalian tidak terhambat. Protein, lemak baik, serat buah-buahan dan bahkan karbohidrat sangat penting buat tubuh. Biasanya, karbo paling ditakuti oleh pelaku diet. Karena dianggap bikin gendut. Padahal, jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat, karbo adalah sumber energi terbaik. Itulah bensin buat kalian menjalani aktivitas sehari-hari yang padat. So, jangan skip karbo, ya!

Kurangi jajan di pinggir jalan

Jajanan di depan sekolah memang menggiurkan. Ada cilok, cimol, gorengan, hingga gula-gula. Itu semua mengandung gula dan garam yang tinggi. Karbo dari jajanan-jajanan itulah yang mestinya dikurangi. Karena berpotensi menimbulkan obesitas. Alih-alih jajan, ada baiknya kalian membawa bekal dari rumah. Kebersihan dan proses memasaknya sudah terjamin.

BACA JUGA: Makan Banyak tapi Bisa Diet

Pilih camilan yang sehat

Jika memang butuh nyamil, ganti jajan cilok dan gorengan dengan camilan yang lebih sehat. Seperti buah-buahan atau kacang-kacang yang dipanggang. Misalnya roasted almond atau macadamia. Kacang-kacangan bisa membantu mengontrol nafsu makan karena memberikan rasa kenyang lebih lama. Tidak ada yang jual buah di kantin sekolah? Bawa dari rumah, dong.

BACA JUGA: 6 Manfaat Diet Mediterania Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes Sampai Alzheimer

Kurangi minum boba dan kopi kekinian

Benar, menyedot es kopi gula aren atau teh boba yang dingin dan manis sangatlah nikmat. Terlebih setelah pelajaran olahraga atau ekstrakurikuler pramuka. Tapi, sekali lagi, minuman-minuman seperti itu sangat tinggi kandungan gulanya. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa hanya membutuhkan asupan gula sebanyak 50 gram (sekitar 4 sendok makan per hari). Jika lebih dari itu, rentan menimbulkan obesitas.

Minum air putih yang cukup

Lebih baik mengganti minum yang manis-manis dengan air putih. Kekurangan air putih akan menimbulkan lapar yang berlebihan. Kondisi dehidrasi juga bisa membuat pembakaran lemak yang tidak maksimal. Kebutuhan air putih kita adalah minimal 1,5 liter per hari. Jangan sampai kurang dari itu.

BACA JUGA: Beda Takaran Ideal Air Putih Harian untuk Lelaki dan Perempuan Dewasa

Aktif bergerak dan berolahraga

Masa remaja, mestinya sedang aktif-aktifnya berkegiatan. Manfaatkan stamina yang berlimpah selagi masih muda. Bisa dengan mengikuti aneka ekstrakurikuler olahraga. Atau gerak badan sendiri di gym. Baik untuk membakar kalori yang ada di tubuh dan tidak menimbun lemak. Badan akan terasa lebih enteng jika sudah biasa bergerak. Olahraga juga membuat mood lebih baik.


Mudah bukan? Diet memang tidak boleh menyiksa. Sebab, jika menjalaninya dengan terpaksa, yang terjadi adalah efek yoyo. Kalian putus asa berdiet, lalu membalas dendam. Akibatnya, berat badan naik lagi. Lalu merasa bersalah lagi. Oh ya, penurunan berat badan tidak bisa instan. Normalnya, bobot turun 0,5 kg dalam sepekan.

Siap menjalani diet sehat? (*)

Kategori :