6 Manfaat Diet Mediterania Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes Sampai Alzheimer

6 Manfaat Diet Mediterania Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes Sampai Alzheimer

Contoh asupan diet mediterania-instagram-@olive_wellness_institute

SURABAYA, Harian Disway – Kita wajib mengatur pola makan agar kesehatan tetap terjaga. Salah satu pengaturan pola makan yang populer karena manfaat kesehatannya adalah diet mediterania. Apa saja dampak diet itu bagi kesehatan?

Diet mediterania merupakan sebuah pola makan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar Laut Mediterania. Mengutamakan konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan lemak sehat (atau lemak tak jenuh). Asupan protein hewani juga dibutuhkan. Misalnya ayam tanpa kulit dan ikan-ikanan.

Karena pola makan itu, banyak hasil penelitian yang menunjukkan dampak baik dari diet Mediterania terhadap kesehatan. Mulai dari pencegahan stroke, diabetes, hingga penyakit jantung. Berikut ini manfaat kesehatan Diet Mediterania berdasarkan penelitian.

BACA JUGA:Cuaca Makin Panas, Ini 8 Tip Untuk Jaga Kondisi Agar Tetap Fit

BACA JUGA:Lima Bahaya Sinar UV dan Cara Menghalaunya

 


ilustrasi menu diet mediterania-instagram-@sharethepasta

Mengurangi Risiko Stroke
Penelitian telah membuktikan bahwa individu dengan pola makan Mediterania memiliki risiko stroke lebih kecil. Asupan makanan dalam diet mediterania meningkatkan konsumsi antioksidan dan dapat menurunkan kadar kolesterol.

Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 disebabkan oleh kandungan kadar gula darah di atas batas normal. Tenang, diet mediterania mendorong banyaknya konsumsi buah, sayur, kacang, dan biji-bijian. Makanan tersebut mengandung indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik merupakan indikator cepat lambatnya unsur karbohidrat meningkatkan kadar gula darah. Semakin rendah indeksnya, semakin baik untuk tubuh. Itu karena karbohidrat tidak cepat dicerna sehingga tidak terjadi kenaikan kadar gula darah secara drastis.

 


Menu makanan diet mediterania-instagram-@fullymediterranean

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Diet mediterania terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung karena pola makannya yang dapat menekan kolesterol jahat (LDL). Itu karena pola makan diet ini meningkatkan konsumsi serat, protein, antioksidan, dan lemak sehat (salah satunya omega 3).

Pencegahan Alzheimer
Penurunan fungsi dan daya ingat otak sering terjadi seiring bertambahnya usia. Alzheimer–sebutan penyakit itu–bisa terjadi karena faktor usia dan faktor genetik/garis keluarga. Untungnya Diet Mediterania dapat mencegah dan mengurangi risiko pikun. Antioksidan yang terdapat dalam berbagai asupan makanan Mediterania berfungsi sebagai penjaga kesehatan dan fungsi otak. Jadi selain stroke dan jantung, kandungan antioksidan juga berperan dalam pencegahan alzheimer.

 


Ilustrasi makanan mediterania-instagram-@greencandylife

Menurunkan Berat Badan
Jika Anda berencana menurunkan berat badan secara bertahap, diet mediterania bisa menjadi solusi. Sebab, asupan makanan dari diet ini umumnya memiliki kandungan kalori rendah. Sehingga mempermudah kita mengontrol berat badan.

BACA JUGA:Mengenal Autoimun, Penyakit yang Menyerang Isyana Sarasvati

BACA JUGA:5 Tip Jaga Berat Badan saat Lebaran Agar Tidak Lebaran

Mengurangi Gejala Peradangan
Peradangan sendi atau rheumatoid arthritis merupakan kondisi autoimun di mana kekebalan tubuh menyerang sendi. Gangguan itu akan menyebabkan pembekakan pada sendi dan berujung pada rasa sakit dan peradangan. Selain sendi, penyakit ini juga dapat menyerang paru-paru, mata, kulit, dan organ lainnya. Umumnya penyakit ini menyerang perempuan berusia 30 sampai 50 tahun. Gejala yang dialami biasanya juga serupa dengan rematik. Penelitian menunjukkan bahwa Diet Mediterania dapat meringankan gejala rheumatoid arthritis dan mengurangi peradangan.

Nah, itulah enam manfaat Diet Mediterania bagi kesehatan. Sangat menyehatkan, bukan? Apakah Anda tertarik mencoba? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: alo dokter