PASURUAN, HARIAN DISWAY - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan menggelar sosialisasi bersama sopir angkutan kota di Gradika Bhakti Paraja Untung Suropati. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan layanan angkutan umum dan meningkatkan ketertiban angkutan dalam berlalu lintas di Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak para sopir angkot untuk menciptakan ide kreatif dan inovatif dalam meningkatkan fasilitas angkutan umum. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat dan ketertarikan penumpang dalam menggunakan angkutan umum.
"Guna menjaga eksistensi angkutan umum di tengah persaingan yang ketat, kita perlu meningkatkan layanan dengan perbaikan sarana dan prasarana. Kreativitas harus dilakukan, buat terobosan untuk membuat angkutan menjadi lebih menarik, sehingga orang tertarik untuk menggunakan kendaraan umum," ujar Gus Ipul.
Dalam rangka mendapatkan ide kreatif, Gus Ipul juga mendorong sopir angkutan umum untuk belajar dari daerah lain yang angkutan umumnya masih eksis. Studi tiru dari daerah lain diharapkan dapat memberikan inspirasi tentang cara operasional dan layanan angkutan umum yang sukses.
"Pemerintah Kota Pasuruan bersama dinas terkait akan memberikan subsidi kepada sopir angkutan umum untuk mempercantik mobil angkutan mereka. Hal ini bertujuan untuk mem-branding mobil angkutan umum agar lebih menarik," tambahnya.
BACA JUGA:Peringatan Adhyaksa di Pasuruan: Sosialisasi Rokok Ilegal Lewat Wayang Kulit
BACA JUGA:Bunda Fatma Ajak Wali Murid Perkuat Transisi PAUD ke SD di Pasuruan
Sosialisasi ini juga merupakan upaya pemerintah Kota Pasuruan dalam menjamin ketersediaan angkutan umum yang layak dan mampu memenuhi kebutuhan pelayanan bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga berupaya mendukung layanan pariwisata di Kota Pasuruan.
Gus Ipul menyampaikan bahwa momentum MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tingkat Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang di Kota Pasuruan, akan menarik kurang lebih 3.000 tamu. Oleh karena itu, meningkatkan layanan angkutan umum menjadi salah satu fokus untuk mendukung acara tersebut.
Selain itu, Gus Ipul juga menekankan bahwa angkutan umum adalah layanan publik yang harus mentaati ketentuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek. Ia berharap para sopir angkutan umum untuk tertib dalam berlalu lintas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kualitas layanan angkutan umum di Kota Pasuruan dapat meningkat dan mampu memberikan kenyamanan serta keamanan bagi penumpang. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah tersebut. (*)