Microsoft Berkomitmen Call of Duty Tetap akan Rilis di Playstation dan Xbox

Senin 17-07-2023,17:29 WIB
Reporter : Kamal Fasya
Editor : Doan Widhiandono

HARIAN DISWAY – Setelah berhasil mengambil alih Activision Blizzard lewat Sony, raksasa teknologi Microsoft tetap berkomitmen merilis serial game perang terkenal, Call of Duty, di PlayStation dan Xbox.

 

Pada 2022, Microsoft yang memiliki Xbox itu memang punya niat ekspansi. Ia mengutarakan niatnya untuk mengakuisisi studio game kenamaan Amerika Serikat, Activision Blizzard.

 

Awalnya langkah tersebut memicu kekhawatiran konsolidasi dalam industri game. Namun setelah kompromi panjang, Sony melepaskan Blizzard pada 18 Januari 2022. Maharnya USD 68,7 miliar. Atau senilai Rp 1.031 triliun lebih.

 

BACA JUGA : Joki Game, Profesi yang Muncul saat Tren Industri Game Naik

 

Sebelumnya Sony berusaha mencegat akuisisi Microsoft atas Blizzard yang juga memproduksi World of Warcraft dan Mega-hit. Tetapi, kekuatan duit memang tak terbendung. Blizzard berhasil dikuasai.

 

Akuisisi ini berhasil menjadikan Microsoft sebagai perusahaan terbesar ketiga di industri game dalam hal pendapatan. Menyusul Tencent dan Sony.

 

Para gamer pun resah. Khususnya pemain Call of Duty. Itu adalah salah satu game paling otentik dan series paling menjual milik Blizzard. Mereka takut jika Call of Duty akan eksklusif dirilis untuk PC dan Xbox saja.

 

“Kami dengan senang hati mengumumkan Microsoft dan PlayStation telah sepakat akan binding agreement dan berkomitmen tetap mempertahankan Call of Duty di PlayStation,” cuit Presiden Microsoft Brad Smith.

 

Bahkan setelah proses finalisasi merger itu kelar, Microsoft tetap akan menghadirkan Call of Duty tersedia di lebih banyak platform untuk memenuhi keinginan penggemar. Mereka juga akan mencoba bereksperimen ke konsol lain seperti Nintendo. (Kamal Fasya)

 

Kategori :