BACA JUGA:Pangdam Farid Makruf: Kisah Babinsa Akan Jadi Bahan Ajar Untuk Prajurit Lain
Kemudian dalam kasus Pelda Ridlo’i di Desa Ledokombo, Arief menilai bahwa Tengger adalah daerah eksotis yang wisatanya juga berkembang. Sehingga pembangunan kerukunan beragama sangat terasa.
Faktor lain kata Arief karena kondisi demografis wilayah timur yang memang multietnis dan memiliki problem-problem sosial yang menuntut seorang babinsa untuk solutif dan inovatif.(*)