HARIAN DISWAY – Inter Milan sudah mendapatkan Yann Sommer dari Bayern Munchen untuk menggantikan posisi Andre Onana yang hijrah ke Manchester United. Kini, Inter Milan mencoba merekrut kiper keturunan Indonesia: Emil Audero.
Kiper kelahiran Mataram itu didatangkan Inter Milan dengan status opsi pinjaman. Ditambah, tebusan akhir akan diberikan penuh oleh Il Nerazzuri jika terdapat kecocokan dalam segi performanya.
Kondisi itu disampaikan oleh Fabrizio Romano melalui cuitannya. Pakar sepak bola itu memberi sinyal bahwa kiper yang bernama lengkap Emil Audero Mulyadi akan diplot sebagai cadangan Yann Sommer, jika itu dapat terealisasi.
Status Emil kini adalah kiper tetap dari Sampdoria, yang berada di Serie B. Perjalanan untuk tampil sebagai kiper permanen memang dibilang cukup alot.
Emil Audero saat berseragam Sampdoria pada 14 Februari 2023-Instagram @emil_audero-
Ia pernah membela Juventus selama 3 tahun 2016-2019, hanya bermain satu kali. Pemain itu terpaksa harus dipinjamkan ke Venezia pada musim 2017-2018 untuk menambah jam terbang. Venezia yang kurang puas akhirnya mengembalikan Emil ke Sampdoria.
BACA JUGA:Bintang Man City Bernardo Silva Masuk Radar Perburuan PSG dan Barcelona BACA JUGA:MU Kunci Kiper Andre Onana dari Inter Milan dengan Mahar Rp 1 TriliunSampdoria adalah tempat Emil dipermanenkan. Pemain usia 26 tersebut dipatenkan di Il Blucerchiati -julukan Sampdoria- pada 26 Februari 2019. Hingga sekarang, Ia sudah memberi 127 penampilan.
Emil Audero saat berfoto bersama legenda Juventus: Gianluigi Buffon-Instagram @emil_audero-
Kontribusi Emil di Sampdoria menjadi landasan Inter Milan untuk menggaetnya. Simone Inzaghi selaku pelatih, melihat bahwa pemain keturunan Indonesia itu sebagai kiper pengganti yang kuat bagi timnya. Jasanya akan menjadi opsi untuk Coppa Italia, sedangkan Yann Sommer akan menjadi kiper utama di laga Serie A dan Liga Champions.
Jika kedatangan Emil terwujud, Ia akan menjadi orang ketiga asal Indonesia yang memberi kontribusi untuk Inter Milan. Yang pertama adalah Erick Thohir, Ketua PSSI itu sempat menjadi berstatus sebagai pemilik klub dari 2013 hingga 2018. Kedua adalah Radja Nainggolan, pemain keturunan Batak yang pernah menggunakan jersey Inter, setelah Erick keluar. (Dony Ahmad Prasetyo)