HARIAN DISWAY - Di tengah eskalasi konflik antara Moskow dan Kyiv, beredar laporan bahwa Rusia mengerahkan pasukan Chechnya di dekat wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Ukraina: Zaporizhzhia.
Kehadiran pasukan muslim di bawah komando Ramzan Kadyrov itu mengundang kekhawatiran di Eropa timur. Pembangkit listrik itu bisa membahayakan Eropa akibat ketegangan yang berlangsung.
Dalam laporan Al Jazeera, pasukan tersebut tertangkap kamera sedang di infrastruktur nuklir Ukraina. Pasukan yang dikerahkan terlihat mengenakan seragam tak dikenal. Mereka secara konsisten memantau siapa pun yang mendekati pembangkit listrik tersebut.
"Lebih baik ambil foto daripada merekam," ujar salah satu pasukan Chechnya kepada seorang jurnalis yang sedang mendokumentasikan kehadiran mereka, disertai senyuman.
Sebuah video diperoleh oleh lembaga penegak hukum Ukraina, mengidentifikasi seorang pria dengan telepon sebagai Kolonel Makhmud Khusiyev.
BACA JUGA:Vladimir Putin Kecam Pembakaran Al Quran di Rusia: Di Negara Kami, ini Adalah Kejahatan
BACA JUGA:Megawati: Ukraina Kok Enggak Mikir Mau Melawan Rusia
Makhmud adalah seorang mantan pegulat berusia 43 tahun. Chechnya memang dikenal memiliki banyak atlet gulat, combat sambo, dan MMA.
Diduga, rekaman itu berasal dari tanggal 7 Januari. Ada juga yang menilai rekaman itu dibuat akhir 2022.
Agen Kyiv memverifikasi identitasnya menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah. Mereka membandingkan foto dan video beresolusi tinggi dengan laporan media yang menampilkannya.
Khusiyev kini merupakan salah satu dari beberapa perwira senior Akhmat Grozny, sebuah unit pasukan khusus yang berbasis di Grozny, ibu kota administratif Chechnya.
Pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina yang kabarnya dikuasai pasukan muslim asal Chechnya.-NBC-
Pasukan Chechnya memainkan peran penting dalam konflik Rusia-Ukraina, terutama seiring dengan pemberontakan kelompok paramiliter Wagner yang mengganggu aktivitasnya di Ukraina.
Sampai saat ini, tujuan strategis kehadiran pasukan Chechnya di dekat Zaporizhzhia masih belum jelas.
Namun, pihak Chechnya secara konsisten membantah bahwa pasukan mereka berada di inti infrastruktur tenaga nuklir Ukraina.