Megawati: Ukraina Kok Enggak Mikir Mau Melawan Rusia

Megawati: Ukraina Kok Enggak Mikir Mau Melawan Rusia

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) dan KSAL Laksamana Muhammad Ali pada acara serah terima KRI Bung Karno-369 dari PT Karimun Anugrah Sejati kepada TNI AL di Markas Kolinlamil, Jakarta Uta-Humas DPP PDIP -

JAKARTA, HARIAN DISWAY -Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan pandangannya terkait eskalasi perang antara Ukraina dan Rusia yang terjadi selama setahun lebih. Dalam sebuah acara peresmian Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno di Jakarta, Megawati menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi tersebut.

Megawati juga menyampaikan keprihatinannya terhadap tindakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang melakukan kunjungan politik ke berbagai negara dan organisasi internasional untuk mencari dukungan. Menurutnya, langkah itu seharusnya tidak ditempuh untuk mencapai perdamaian.

"Iku ngopo to ya (Itu kenapa sih ya,Red)? Ukraina itu, kok enggak mikir ya. Kok mau ngelawan Rusia," ujarnya di  Jakarta Utara, Jumat, 2 Juni 2023. "Saya kemarin kan, saya lihat Presiden Zelensky, lho. Ini kan saya lihat di TV, jalan-jalan, lah. Ngopo to (Ngapain sih,Red), saya bilang keliling-keliling gitu, terus dibilang mau memberi bantuan," ujar Mega.

BACA JUGA:PAN Merapat ke PDIP Sore ini, Bahas Koalisi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

BACA JUGA:Presiden Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul, Permudah Akses Ke Parangtritis

Ia juga menyinggung kebijakan dan posisi ASEAN di perang Eropa Timur itu. "Terus kemarin ASEAN bilang akan memberikan apa namanya, spot. Pertanyaan saya, apakah itu yang sebenernya dibutuhkan? Sudah begitu, saya lihat toh, Pak Putinnya ajeg aja toh enggak kelihatan bingung," imbuh Mega.


Bud Wichers memakai rompi, helm anti peluru, dan kartu pers Harian Disway saat liputan di Kharkiv, Ukraina.-Bud Wichers/Harian Disway-

Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga mengingatkan para jenderal dan pemimpin militer untuk selalu menjaga ketenangan dan merumuskan strategi yang cerdas dalam menghadapi konflik bersenjata.

"Jadi saya bercerita ini adalah untuk berpikir, kalian (para jenderal) ini orang-orang pintar, lho. Sampai bisa jenderal-jenderal. Tapi sudah, bikin sesuatu strategi yang menurut saya itu opo yo, kalau sesuatu terjadi gak gugap-gugup gitu lah kalo gugap-gugup piye (bagaimana) coba?," ucap Ketum PDIP itu.

Dalam acara tersebut, KRI Bung Karno-369 juga secara resmi dikukuhkan sebagai bagian dari upaya penguatan armada laut Indonesia untuk menjaga keamanan maritim negara. Kapal perang jenis korvet ini dilengkapi dengan berbagai peralatan modern dan akan berperan dalam mendukung operasi militer dan menjaga kedaulatan negara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: