Selain semua kabel di bawah tanah, trafo, UPS, dan genset pun berada di bawah tanah. Kedalaman 10 meter. Dijamin aman dari hujan badai, petir, dan panas matahari, bahkan aman dari banjir. Karena ruang bawah tanah itu selain dalam, juga luas. Dilengkapi teknologi pintar.
Seperti apa bentuknya? Kelak Anda akan melihat sendiri.
Tragedi jerat kabel di Jakarta terjadi karena konsep tata kota dibangun zaman Belanda. Ketika Jakarta bernama Batavia masih sepi, dulu. Sekarang, untuk mengubah jadi kabel bawah tanah, dibutuhkan perjuangan luar biasa keras. Sedangkan di IKN lahan kosong yang baru dibentuk.
Maka, jika Gubernur DKI Heru kaget mendengar ada orang terjerat kabel, juga aneh. Karena sudah pasti, centang perenang kabel-kabel tua di atas jalanan Jakarta itu bakal putus. Tinggal tunggu giliran, leher pemotor mana yang bakal tersambit. (*)