Ribuan Pramuka Dunia Dievakuasi karena Badai Khanun

Jumat 11-08-2023,09:36 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Doan Widhiandono

SEOUL, HARIAN DISWAY – Penyelenggara World Scout Jamboree 2023 dan pemerintah Korsel mengevakuasi puluhan ribu anggota Pramuka yang ikut perkemahan akbar itu. Itu langkah antisipasi badai Khanun yang tiba di wilayah utara Korsel pada Kamis, 10 Agustus 2023.

 

Itu kali kedua cuaca ekstrem mengganggu jambore tersebut. Sebelumnya ada cuaca panas yang membuat kontingen Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura mundur, Sabtu, 5 Agustus 2023.

 

BACA JUGA : Asyik, NewJeans dan NCT Dream Meriahkan Penutupan World Scout Jamboree di Korea

 

Badai Khanun sudah menewaskan dua orang di Jepang. Dan ia tiba di provinsi Jeolla, tempat perkemahan 43 ribu anggota Pramuka sedunia tersebut.

 

Padahal, sebelumnya penyelenggara ngotot akan meneruskan jambore sesuai jadwal. Yakni, 12 Agustus 2023.

 

Tetapi, kengototan itu berubah. Organisasi Pramuka Dunia dan pemerintah Korsel memindahkan peserta jambore sejak Selasa, 8 Agustus 2023.

 


Dua anggota peserta jambore mengisi air dari saluran khusus di lokasi perkemahan.-Anthony Wallace-AFP-

 

Evakuasi dimulai pukul 10.00. Pemerintah menyiapkan seribu bus. Setelah semua pramuka pindah, perkemahan itu akan ditutup.

 

Badan cuaca Korea Selatan telah memperingatkan bahwa Taufan Khanun membawa hujan lebat dan angin kencang. Kecepatannya hingga 44 meter per detik. Atau sekitar 158 kilometer per jam.

 

Meskipun pemerintah Korsel sudah memindah jambore itu di tempat baru di Seoul, kritik tetap muncul. Penyelenggara dinilai abai pada masalah cuaca ekstrem. Bumi perkemahan juga dinilai tidak layak. Drainase tidak memadai, kamar mandi dan pancuran air begitu sederhana, plus serangan nyamuk yang luar biasa. (Doan Widhiandono)

Kategori :