Kompetensi Soft Skill Lulusan Perguruan Tinggi

Senin 14-08-2023,22:22 WIB
Oleh: Budi Santoso-Bagong Suyanto

Selain semangat untuk terus bersedia belajar, untuk menambah posisi tawar dan kualitas lulusan, yang dibutuhkan sesungguhnya adalah kompetensi tambahan yang sifatnya nonakademik. 

Tidak hanya mengandalkan reputasi lembaga perguruan tinggi yang menjadi almamaternya atau sekadar mengandalkan capaian prestasi akademik, tetapi yang tak kalah penting juga bergantung pada sikap sosial, berbagai kemampuan soft skill, kemampuan leadership, kemampuan menjalin relasi sosial yang simpatik, dan lain sebagainya.

Seorang lulusan perguruan tinggi seyogianya tidak bersikap rendah diri, tetapi yang penting adalah bagaimana bersikap rendah hati. Dalam iklim persaingan yang makin ketat, harus diakui tidak jarang mahasiswa dan lulusan mengembangkan sikap dan semangat kompetisi yang kebablasan. 

Hanya karena ingin merebut prestasi, ada pula mahasiswa yang bersikap soliter, arogan, dan tidak memiliki kemampuan untuk membangun soliditas yang kuat dengan sesama. Kemampuan soft skill adalah kompetensi nonakademik yang penting, yang sayangnya sering dilupakan karena dianggap tidak penting. 

Seorang lulusan yang memiliki prestasi akademik luar biasa, cum laude, dan indeks prestasi kumulatifnya 4 sekali pun, tetapi ketika semasa kuliah tidak mengasah kemampuan soft skill dengan maksimal, mental pun tidak akan terasah dengan baik. 

Kompetensi soft skill adalah faktor yang menentukan apakah seorang mahasiswa atau lulusan dapat bertahan, berkembang, dan beradaptasi, baik dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari. 

Seorang lulusan yang berhasil lolos dan diterima di perusahaan yang besar dan menjanjikan, tetapi jika selama bekerja ia tidak mampu berinteraksi dengan banyak orang dan tidak mampu bersosialisasi serta beradaptasi, jangan heran jika pelan-pelan mereka akan tersisih. 

Secara sederhana, soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang yang hangat, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja. (*)

 


Budi Santoso, dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

 


Bagong Suyanto, dekan FISIP Universitas Airlangga

 

Kategori :