Dahlan Iskan Tinjau Monumen Reog Ponorogo: Sampung Bukan Lagi Gaplek dan Gamping

Jumat 18-08-2023,14:25 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Tebing-tebing megah gunung gamping Sampung disulap jadi panggung megah bagi calon tempat wisata monumental. Dahlan bahkan menyebutnya lebih menarik daripada GWK di Bali. 

”Bila Anda pernah menyaksikan pesta malam penutupan G20 di Bali. Ini lebih menarik ini,” tambahnya, memberikan gambaran betapa kuat daya tarik monumen reog yang tengah tumbuh itu.

Dahlan berharap agar MPRP menjadi ikon kemajuan Ponorogo. Sampung tak lagi hanya dikenal sebagai lambang kemiskinan, tetapi akan berubah menjadi daya tarik Ponorogo, Jatim, maupun Indonesia.

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Harmoni Sugiri-Lisdyarita Membangun Peradaban (30)

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: BUMD Pasar, Obat Kolesterol APBD (29)

”Jadi, nanti Sampung bukan lagi lambang kemiskinan, melainkan lambang daya tarik. Dulu waktu saya kecil Sampung ini identik dengan gaplek dan gamping,” ucapnya dengan penuh harapan.

Alex, perwakilan dari PT Widya Satria yang terlibat dalam pembangunan MPRP, membagikan kabar bahagia. Proyek ambisius itu telah mencapai tahap 26 persen dengan pembangunan 5 dari total 26 lantai yang direncanakan. 

Keajaiban arsitektur dan seni berpadu dengan lanskap surgawi Ponorogo. Dalam entakan beton dan harapan, MPRP menandai langkah maju Ponorogo dalam mewujudkan mimpi gemilangnya. (Salman Muhiddin)

 

Kategori :