Geliat Bangun Kota Reog: BUMD Pasar, Obat Kolesterol APBD (29)

Geliat Bangun Kota Reog: BUMD Pasar, Obat Kolesterol APBD (29)

Pasar Legi Ponorogo menjual aneka hasil bumi dengan harga murah, Selasa, 9 Mei 2023.-Salman Muhiddin/Harian Disway-

Hasil bumi Ponorogo sangat melimpah. Pertanian menopang perekonomian rakyat. Namun, hingga saat ini, kota reog belum memiliki perusahaan daerah yang mengelola pasar rakyat. Karena itulah, Bupati Sugiri Sancoko segera mewujudkannya.

Bulu-bulu merak raksasa menempel di dinding Pasar Legi Ponorogo. Kanopi gerbang selatan dicat merah. Karena itu, dari sisi tersebut, pasar yang dulu bernama Songgolangit itu menyerupai dadak merak, Reog Ponorogo. Di gerbang barat juga terdapat patung reog yang makin memperkuat identitas pasar tengah kota itu.

Inilah pasar tradisional yang direvitalisasi bak mal. Gedung empat lantainya memiliki enam eskalator dan dua lift. Jumlah stan mencapai 2.498. Termasuk food court di lantai 4.

Bagian luarnya berwarna hijau dan merah, sesuai warna khas bulu merak. Sedangkan bagian dalamnya didominasi warna putih. Lantai dasar digunakan untuk pedagang sayur, buah, dan daging. Sedangkan di lantai 2 dikhususkan untuk sembako, palawija, meracang, roti, dan jajanan tradisional.

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Ponorogo Tak Melulu Sate dan Pecel (28)

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Fokus Perbaiki Jalan Poros Desa (27)

Naik satu lantai lagi, terdapat aneka kerajinan dan produk UMKM. Ada juga pedagang sepatu, gerabah, dan empon-empon. Sedangkan di lantai empat terdapat pusat kuliner, pedagang pakaian, dan tukang jahit. Cari apa saja, lengkap!


Patung reog terpasang di gerbang barat Pasar Legi Ponorogo. -Salman Muhiddin/Harian Disway-

Pasar itu dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp 133 miliar. Suntikan dana tersebut diberikan untuk membangun ulang Pasar Songgolangit yang terbakar hebat pada 14 Mei 2017 pukul 20.10. Tragedi itu genap lima tahun besok, Minggu, 14 Mei 2023.

Revitalisasi tuntas di era Bupati Ipong Muchlissoni. Sugiri melanjutkan tugas Ipong untuk menata pasar baru itu. Pasar dibuka secara bertahap di tengah pandemi, 29 Juli 2021. Ia memasukkan pedagang Pasar Legi lama yang menjadi korban kebakaran. Setelah itu, giliran pedagang Pasar Eks Stasiun, Eks Pengadilan, dan Pasar Lanang. 

Perlahan pasar mulai bangkit. Penulis mendatangi pasar itu Selasa, 9 Mei 2023. Dari tempat parkirnya saja sudah terlihat bagaimana pasar tersebut tumbuh. ”Ini belum seberapa. Bulan puasa kemarin ramai banget,” ucap Fajar, salah seorang pedagang sembako.

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Tuntaskan Proyek Bandung Bondowoso (26)

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Kisah Langka dari Mendiang Kemin (25)

Dari lantai 2, kami dapat melihat lantai dasar yang dipenuhi hasil pertanian Ponorogo. Tomat, ubi, ketela, pisang, cabai, bawang merah, bawang putih, jeruk, petai, nanas, kubis, dan aneka hasil bumi lainnya tertata rapi. Segar-segar dan murah meriah.

Sumber: