Geliat Bangun Kota Reog: Tuntaskan Proyek Bandung Bondowoso (26)

Geliat Bangun Kota Reog: Tuntaskan Proyek Bandung Bondowoso (26)

Jalan beton di Kecamatan Sampung yang digarap 2022.-Boy Slamet/Harian Disway-

Pemkab Ponorogo memecahkan rekor di pengujung 2022. Mereka membangun 188 kilometer jalan kabupaten dalam satu tahun anggaran. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, rasanya realisasi itu mustahil. 

Jalan beton membelah hutan jati di Kecamatan Sampung. Suasananya begitu teduh dan hijau, Kamis, 6 April 2023. Akses menuju Monumen Peradaban Reog Ponorogo itu mulus. Nyaris tanpa lubang. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memperbaiki jalan penghubung Ponorogo–Magetan tersebut tahun lalu.

Bukan hanya pengendara mobil dan sepeda motor yang bisa melaju dengan tenang. Petani yang membawa padi di sepeda kayuhnya tak perlu berkelok-kelok menghindari lubang jalan. 

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Merdeka Belajar di Pendapa Agung (23)

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Cetak 1.841 Penghafal Alquran (22)

Akses di Ponorogo Barat itu memang jadi prioritas utama pemkab. Tahun depan monumen tertinggi di Indonesia tersebut diresmikan. Kalau jalannya rusak, siapa yang mau ke sana? 

Betonisasi jalan atau rigid pavement juga terdapat di jalur wisata Telaga Ngebel. Ada yang full beton. Ada pula yang dikombinasikan. Jalan aspal dipertahankan dan diperbaiki, kanan kirinya diperkuat dengan beton.


Kepala DPUKP Ponorogo Jamus Kunto mendampingi Bupati Sugiri Sancoko saat meninjau kerusakan jalan yang baru diperbaiki.-Humas Pemkab Ponorogo-

Semua cara dilakukan agar jalan raya di Ponorogo lebih lebar dan tidak rusak.  ”Tahun lalu kita perbaiki ratusan titik. Totalnya 188 kilometer,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kawasan Permukiman (DPUKP) Ponorogo Jamus Kunto saat ditemui di kantor dinasnya, Selasa, 9 Mei 2023.

Jamus putra daerah, asli bumi reog. Ilmu sipilnya didapat dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Satu angkatan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Surabaya Hendro Gunawan (2013–2022).

Ia kembali mengabdi di Ponorogo. Menjabat di dinas PU selama 7 tahun. Kang Giri sempat mencoba menukar posisinya dengan Indera Wardana: kepala Badan Perlindungan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo. Mutasi jadi hal biasa. Terkadang pejabat yang terlalu lama di satu tempat bisa jenuh. Butuh penyegaran.

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Potensi Air Baku Telaga Ngebel (21)

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Peran Vital PUDAM Tirta Katong (20)

Setelah 10 bulan, Jamus ditarik ke posisi semula. Sugiri membutuhkan tangan dinginnya. Ia dilantik kembali menjadi kepala Dinas PUKP pada awal September 2022. Pada kalender belanja APBD, September adalah bulan yang sangat krusial. Sangat menentukan serapan anggaran dan realisasi proyek yang sudah direncanakan di awal hingga pertengahan tahun.

Sumber: