Geliat Bangun Kota Reog: Cetak 1.841 Penghafal Alquran (22)

Geliat Bangun Kota Reog: Cetak 1.841 Penghafal Alquran (22)

Wisuda Akbar penghafal Al Quran mencapai 1.841 pelajar SMP di Ponorogo. Mereka dikumpulkan di Pendopo Agung, Kamis, 2 Maret 2023.-Humas Pemkab Ponorogo-

SMP Negeri rasa Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kalimat itu muncul dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menceritakan Wisuda Akbar Tahfidz Alquran di Pendapa Agung yang digelar 2 Maret 2023. 

Setelah menuntaskan cerita pembangunan Monumen Peradaban Reog Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko teringat program yang dicanangkannya pada Mei 2022. Ia mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 37 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keagamaan Pada Pendidikan Dasar di Kabupaten Ponorogo.

“Bulan lalu kami mewisuda ribuan penghafal Alquran di pendapa. Di depan situ,” ujar Kang Giri, saat ditemui di rumah dinasnya, Kamis 6 April 2023. Tujuan utama peraturan bupati itu adalah menumbuhkan budaya membaca kitab suci dari agama yang dianut pelajar. Siswa-siswi muslim diwajibkan menghafal juz 30 Alquran atau Juz Amma. Kalau hafal lebih banyak, tentu lebih baik.

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Potensi Air Baku Telaga Ngebel (21)

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Peran Vital PUDAM Tirta Katong (20)

Pelajar yang menganut agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu juga wajib membaca kitab sucinya. Sugiri mengupayakan penguatan spiritual sejak usia dini.


Penyematan mahkota untuk 1.841 pelajar penghafal Al Quran di Pendapa Agung Ponorogo. -Humas Pemkab Ponorogo-

Sejak ada aturan itu, SD dan SMP di Ponorogo wajib menambahkan 2 jam pelajaran intrakurikuler dalam satu pekan. “Kami juga ingin membangun karakter santri di Ponorogo. Ternyata bisa. Itu, wali murid senangnya luar biasa. Sampai nangis kabeh (semua, Red),” lanjut ayah tiga anak itu.

Sugiri tak mungkin melupakan hari bersejarah itu, 2 Maret 2023. Sebanyak 1.841 pelajar SMP di Ponorogo menjalani Wisuda Akbar Tahfidz Alquran. Semua memakai baju serba putih. Lantunan ayat Alquran dibacakan sejak acara dimulai. Sugiri bangga, setelah setahun, ternyata perjuangan ribuan siswa itu berbuah manis. Yang awalnya merasa berat ternyata bisa menuntaskan tugasnya. 

Suasana pagi itu berubah haru ketika hafiz dan hafizah bergegas meminta doa restu dari orang tua yang mengantar. Tangis mereka pecah dalam pelukan hangat. 

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Menjaga Petani Tetap Untung (19)

BACA JUGA:Geliat Bangun Kota Reog: Cegah Bumi Ponorogo Tenggelam (18)

Sugiri ikut larut dalam suasana itu. Ia meneteskan air mata kebahagiaan. “Terima kasih kepada guru dan kepala sekolah yang selama ini telah mendampingi serta membimbing,’’ kata Kang Bupati –sapaan akrab Sugiri—dengan suara bergetar.

Para penghafal Alquran menerima piagam penghargaan. Beberapa siswa dan siswi juga diminta maju ke panggung untuk menerima mahkota sebagai simbol penghargaan Pemkab Ponorogo.

Sumber: