BACA JUGA: Inter Milan Ajukan Tawaran Kedua untuk Romelu Lukaku dari Chelsea
Ketidakpastian ini menjadi risiko besar bagi karier Lukaku. Mengingat bursa transfer akan segera ditutup, Lukaku bisa terlantar hingga jendela transfer berikutnya dibuka.
Semakin mendekati batas waktu, tekanan semakin besar untuk menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi situasi itu.
Lika-Liku Perjalanan Lukaku
Nama lengkapnya Romelu Lukaku Bolingoli. Ia tumbuh dan memulai karir sepakbolanya di Belgia. Lukaku lahir pada 13 Mei 1993. Pemain berusia 30 tahun itu mencetak beberapa prestasi gemilang di kancah Eropa.
Lukaku memulai langkah-langkahnya di dunia sepak bola melalui klub-klub junior Belgia seperti Rupel Boom, KFC Wintam, dan Lierse. Kemampuannya semakin mencuri perhatian saat bergabung dengan Anderlecht di Liga Jupiler.
Lukaku menjadi sorotan dengan menjadi top skor Liga Jupiler pada musim 2009–10 dan membantu Anderlecht meraih gelar juara. Ia juga meraih penghargaan Belgian Ebony Shoe sebagai pemain terbaik keturunan Afrika di Liga Jupiler.
BACA JUGA:Pelatih Persebaya Uston Nawawi Optimistis Curi Poin di Sleman
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji: Hao Shi Duo Qian
Setelah kesuksesannya di Belgia, Lukaku bergabung dengan Chelsea pada Agustus 2011. Namun, ia sempat dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton sebelum akhirnya menjalin kesepakatan dengan Everton pada 2014.
Setelah tiga musim bersama Everton, Lukaku pindah ke Manchester United pada Juli 2017 dengan nilai transfer yang mencolok.
MEDIA MASSA Italia memberikan saran kepada Juventus untuk tidak merekrut Romelu Lukaku. Selain karena harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit, gaji Lukaku kelewat besar. -Inter Milan-
Dua tahun setelahnya ia bergabung ke Inter Milan. Tepatnya Agustus 2019. Dalam dua musim bermain bersama klub Serie A ini, Lukaku berhasil membantu Inter Milan meraih gelar juara Serie A pada musim keduanya.
Namun, sorotan terbaru adalah keputusannya kembali ke Chelsea pada musim 2021–22. Lukaku resmi bergabung kembali dengan klub London ini dengan nilai transfer yang mengukuhkan posisinya sebagai pemain dengan nilai transfer tertinggi secara akumulatif dalam sejarah, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Neymar.
Lukaku langsung membuktikan diri dengan tampil impresif di awal musim, termasuk mencetak gol dalam pertandingan debutnya melawan Arsenal.