THAILAND, HARIAN DISWAY- Sebuah patung dewa baru-baru ini menuai kontroversi warga Bangkok, Thailand. Warga sekitar mendesak pihak berwenang untuk menghancurkan pantung itu sebab dinilai terlalu seram.
Patung menyeramkan itu terletak di Baazar Hotel di Jalan Ratchadaphisek di Bangkok, Thailand. Patung tersebut dinilai aneh sebab tidak nampak seperti dewa. Lebih tampak seperti iblis. Warga sekitar takut apabila kehadiran dari patung Khru Kai Kaeo digunakan untuk penyembahan setan.
Disebut mirip dengan dewa gargoyle, patung setinggi empat meter ini sebenarnya adalah patung Dewa Khru Kai Kaeo. Berkulit hitam pekat dengan wujud tubuh kurus, bersayap, bertaring emas, serta cakar merah yang runcing.
Dewan terakreditasi Departemen Agama Thailand menyebut sangat tidak pantas bagi hotel memasang patung seperti gargoyle. Khru Kai Kaeo atau juga yang disebut Khru Ba Kai Kaeo, adalah guru mentor terkenal Jayavarman VII, mantan raja Kekaisaran Khmer. Namun, beberapa sejarawan mengatakan tak tahu-menahu dengan dewa ini.
BACA JUGA:Cantiknya Ningyo, Boneka-Boneka Tradisional Jepang yang Dipamerkan di Despro ITS
BACA JUGA:Pochettino Optimistis Mudryk Bersinar pada Waktunya di Stamford Bridge
Patung itu diresmikan pada tanggal 9 Agustus 2023. Perdana digunakan untuk upacara doa pada hari Minggu, 13 Agustus 2023. Tidak disambut, baik patung itu justru mendapatkan seruan untuk relokasi atau pemindahannya.
Orang-orang yang tinggal di sekitar hotel dicekam ketakutan dengan patung Khru Kai Kaeo. Mereka menjumpai segerombolan orang datang berbondong-bondong mendatangi patung itu dengan membawa uang dan bunga. Bahkan warga juga mendapati jamaah sampai menyembelih anak anjing atau kucing untuk persembahan.
Berita kucing dan anjing untuk persembahan sampai di telinga Watchdog Thailand (WDT). Pihaknya mengecam aksi jamaah ‘sesat’ itu agar tak lagi menumbalkan hewan peliharaan pada Rabu, 15 Agustus 2023.
Keluhan masyarakat terkait patung Khru Kai Kaeo membludak dan menarik perhatian pemerintah. seorang wakil juru bicara pemirintah, Traisuree Taisaranakul, memeberikan suara kepriatinannya.
BACA JUGA:Jual Beli Jabatan di Bangkalan, Ra Latif Divonis 9 Tahun Penjara
BACA JUGA:Rinov/Tari dan Rehan/Lisa Lolos ke 16 Besar Kejuaraan Dunia 2023, Langsung Ditunggu Lawan Berat
"(Terkait tren apa pun di media sosial), masyarakat harus tetap memperhatikan sejarah dan budaya Thailand yang indah dan tidak mengganggu kehidupan orang lain," kata Traisuree agar pihak hotel segera merelokasikan atau menghancurkan patung tersebut.
"Jika kamu meyakini suatu kepercayaan, yakini dengan bijaksana dan jangan terobsesi atau menjadi target mereka yang berniat buruk," tambahnya.
Pemerintah juga terus mendalami dan melakukan penyelidikan terkait asal muasal patung Khru Kai Kaeo. (*)