BANDUNG BARAT, HARIAN DISWAY - Kebakaran Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat terus berlangsung.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu upaya pemadaman lewat udara.
“Menindaklanjuti permintaan dari Gubernur Jawa Barat, hari ini 1 unit heli water bombing BNPB sedang persiapan untuk melakukan pemadaman api dari udara di TPST,” Jelas Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari, Jumat sore, 25 Agustus 2023.
BACA JUGA:Dampak Kemarau Panjang, 244 Kali Kebakaran Lahan Terbuka di Surabaya
Pria yang akrab disapa Aam ini menjelaskan, operasi pemadaman kebakaran sampah di TPST Sari Mukti sudah dimulai pada Jumat sore pukul 15.12 WIB.
Durasi operasi pemadaman direncanakan selama 2,5 jam dengan kemampuan operasi 20 kali bombing dalam 1 jam.
“Kapasitas angkut air sekali bombing sebanyak 4 ton, sehingga sore ini setidaknya 50 kali bombing dikali 4 ton. Jadi ada sekitar 200 ton air yang disiram ke lokasi kebakaran,” jelas Aam.
Ia menambahkan, bahwa target operasi dilakukan selama 3 hari atau sampai tidak ada lagi potensi api.
Sebelumnya, TPST/TPA Sarimukti dilaporkan terbakar sejak Kamis, 24 Agustus 2023. Api diperkirakan berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.
BACA JUGA:Tanggapan Jokowi Soal Usulan Megawati Bubarkan KPK
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, forkopimda Provinsi Jabar dan Kabupaten Bandung Barat sudah diturunkan serempak. Belasan truk pemadam kebakaran sudah dikerahkan.
Namun, api sulit dikendalikan karena situasi yang kompleks. “Api dari gas metana di bawah permukaan (tumpukan sampah,Red) juga karena musim kemarau. Mohon doanya, kami terus berupaya,” kata pria yang akrab disapa Emil tersebut.
Ia menambahkan, bahwa saat ini sedang diupayakan untuk lokasi sementara pembuangan sampah selama proses pemadaman berlangsung.(*)