HARIAN DISWAY – Eksplorasi luar angkasa mencapai puncaknya. Para ilmuwan dari negara-negara maju berlomba memajukan teknologi antariksa. Mereka menggapai titik terjauh di luar angkasa yang bisa dijelajahi manusia dan wahananya. Termasuk ke bulan.
Ada yang berhasil, ada juga yang gagal.
Memang, mendaratkan wahana antariksa dengan aman dan presisi di permukaan bulan bukan perkara gampang. Tidak sederhana. Dan hingga saat ini, hanya empat negara yang berhasil. Siapa saja mereka?
Uni Soviet
Sebagai pelopor eksplorasi antariksa, Uni Soviet mencatat sejarah. Negara komunis itu mendaratkan wahana antariksa pertama di bulan melalui misi Luna-2 pada 1959. Melalui misi-misi berikutnya seperti Luna-9 dan Luna-13, mereka berhasil memotret permukaan bulan. Ilmuwan Uni Soviet juga bisa mengambil sampel batuan untuk penelitian lebih lanjut.
Amerika Serikat
AS menjadi negara kedua yang sukses mendaratkan wahana antariksa di Bulan. Pada 1969, misi Apollo 11 membawa astronot Neil Armstrong yang menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di permukaan Bulan. Sampel batuan yang diambil dari Bulan kemudian menjadi bahan penelitian penting.
Namun, perjalanan sukses itu juga diiringi kegagalan. Misi Apollo 1 pada tahun 1967 berakhir tragis dengan kematian tiga astronot NASA dalam kebakaran.