Kejadian bermula ketika Bus Eka Cepat bernopol S 7151 US yang disopiri, Suprawoto, 35, dari arah Sragen-Solo gagal mendahului kendaraan di depannya.
Saat hendak mendahului, karena dari arah berlawanan lalu lintas dalam kondisi padat, Suprawoto membanting ke arah kiri dan menyerempet sepeda motor Honda Beat yang dikendarai empat orang hingga terjadilah laka lantas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban meninggal yakni Nining Romadhon, 18, warga Teken RT 003/RW 003, Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar.
Dengan luka parah pada dada dan muka hingga hancur. Selain itu, pergelangan tangan kanan, tangan kiri, dan leher Nining patah, serta kepala belakang lebam.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dampak Bus Eka Tabrakan dengan Sugeng Rahayu di Ngawi, Tiga Orang Dikabarkan Tewas
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Parah! Bus Eka vs Bus Sugeng Rahayu Adu Banteng, Jalur Ngawi-Madiun Lumpuh
18 Maret 2015
Bus Eka Cepat bernopol S 7132 US menabrak trotoar dan pohon di depan Kantor Pos dan terguling di bahu Jalan Raya Sukowati , Sragen. Si sopir, Sebri Ariyanto, 25, mengaku kelelahan dan kurang fit.
Sebri mengaku tidak enak badan saat perjalanan dari Ngawi menuju Yogyakarta. Setelah mendapatkan penumpang dari Yogyakarta dan Solo, ia melanjutkan perjalanan menuju ke Surabaya.
12 Mei 2015
Kecelakaan terjadi di jalur tengkorak Caruban - Ngawi. Tepatnya di Dusun Krapyak, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, pada Selasa.
Bus Eka S 7198 US dikemudikan Bobi Abdul Gofur (41) warga Wonocolo, Surabaya dengan truk gandeng H 1325 ZS itu menyebabkan seorang sopir terjepit bodi dasbor. Bus maupun truk sama-sama rusak parah pada bodi depannya.
Seorang saksi, Suradi, warga setempat menuturkan bus jurusan Surabaya-Yogyakarta itu awalnya melaju dari arah Ngawi (barat) menuju Caruban (timur) hendak mendahului bus lain di depannya.
Tetapi, saat bersamaan dari arah berlawanan melaju truk gandeng. Akibatnya, bus yang saling kejar itu hanya satu yang lolos tetapi satunya mengalami nahas.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah.
28 Juni 2015