Disebut Pengkhianat, Ini Respon Surya Paloh

Jumat 01-09-2023,14:30 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) terancam goyah pasca beredarnya informasi soal Anies Baswedan yang akan menggandeng Cak Imin sebagai Cawapres. 

Hal ini utamanya disebabkan oleh Partai Demokrat yang meradang karena merasa tidak dilibatkan dalam keputusan menjadikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies. 

Ditemui di Jakarta pada Kamis, 31 Agustus 2023 malam, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh sempat ditanya akan kemungkinan hengkangnya Partai Demokrat dari KPP. 

BACA JUGA:Anies-Muhaimin Santer, DPW PKB Se-Indonesia Kumpul di Surabaya, Ada Apa?

“Saya hormati,” kata Surya Paloh singkat. Lantas terdiam. “Apa lagi yang bisa kita katakan?” sambungnya.  

Respon Demokrat memang cukup keras. Hingga menyebut Partai Nasdem yang diketuai oleh Surya Paloh dengan sebutan pengkhianat. 

Hal ini juga ditanggapi dengan tenang oleh Surya Paloh. “Kalian lihat saja, apakah kira-kira model seperti saya ini ada bakat sebagai pengkhianat?” katanya. 

BACA JUGA:Demokrat Jatim Mulai Turunkan Baliho Bergambar Anies, Tapi Belum Semua

Ditanya soal klaim Partai Demokrat yang ‘dipaksa’ untuk menerima keputusan menjadikan Cak Imin sebagai Cawapres tanpa ada komunikasi sebelumnya, Surya Paloh mengaku tidak tahu menahu. 

“Saya kurang memahami itu secara betul-betul. Kalian lihat saya. Kalian (awak media,Red) ada disini apakah saya menghindar atau tidak? Secara psikologis aja deh. Apalagi dengan teman-teman koalisi,” katanya.(*) 

Kategori :