4. Mencegah risiko terkena diabetes.
Dengan membiasakan diri rutin berjalan kaki minimal 6 km dan menghabiskan waktu 50 menit dapat mencegah diabetes tipe 2. Sangat cocok bagi penderita obesitas yang rentan terkena diabetes.
BACA JUGA: Yuk Jalan Kaki! 8 Ribu Langkah Bisa Kurangi Risiko Kematian Dini
4. Merawat saluran pencernaan.
Dengan rutin berjalan kaki minimal 30 menit, proses di dalam usus dapat berjalan lancar. Buang air besar pun lebih lancar. Juga, mengurangi risiko terkena kanker usus karena biasanya dialami penderita karena seringkali feses tertahan lebih lama di dalam usus.
5. Menghilangkan rasa sakit di punggung.
Berjalan kaki mampu memperbaiki sirkulasi darah di daerah tulang belakang. Sekaligus dapat memperbaiki postur tubuh dan fleksibilitas tulang belakang.
6. Sendi dan tulang menjadi lebih kuat.
Hanya butuh waktu sedikitnya 30 menit, berjalan kaki dapat meningkatkan pergerakan sendi dan mencegah penurunan masa kekuatan tulang. Bahkan, dapat mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan peradangan di bagian sendi. (*)