SURABAYA,HARIAN DISWAY - Ratusan pengurus karang taruna Kota Surabaya berkumpul di Balai Pemuda Surabaya, Minggu, 10 September 2023.
Mereka menghadiri acara Konsolidasi Akbar Karang Taruna 2023. Pertemuan ini sekaligus mempersiapkan Hari Bulan Bhakti Karang Taruna ke-63 pada 28 Oktober nanti. BACA JUGA:Doa untuk Maroko, Lebih dari 2.000 Orang Tewas usai Gempa Kuat Menteri Sosial Tri Rismaharini ikut hadir menjadi pembicara utama.Mantan wali kota Surabaya itu membakar semangat seluruh kader dengan menceritakan berbagai kisah selama bertugas di Kementerian Sosial.
Risma–sapaan karibnya–kerap blusukan ke daerah pelosok sejak beberapa tahun belakangan.
“Orang miskin, orang difabel, dan pedalaman ini menjadi urusan kami,” ujarnya. Dia pun memutar video yang berkisah tentang Gading. Seorang remaja difabel asal Pekalongan. BACA JUGA:Hindari Razia, Pemuda Asal Rusunawa Gunungsari Tabrak Polisi dan Wartawan Surabaya Dengan segala keterbatasan, Gading terus berjuang untuk hidupnya. Yakni dengan berkeliling sepeda roda tiga menjajakan macam-macam panganan ringan. Omzetnya lantas melejit setelah mendapat bantuan motor tiga roda dari Kementerian Sosial. Semangat Gading itulah yang ingin ditularkan Risma kepada seluruh kader karang taruna di Kota Surabaya. Dia mengajak semua bersyukur dengan terus berusaha lebih baik lagi. “Anak-anakku semua di sini kebangeten kalau gak berhasil dan sukses. Jadi teruslah berjuang. Tidak menyerah dalam kondisi sesulit apapun. Karena yang lain di luar sana kondisinya berat sekali,” jelasnya. BACA JUGA: Satlantas Polrestabes Surabaya Sita 25 Sepeda Motor saat Operasi Zebra Risma mendorong para kader karang taruna ini untuk mendirikan bisnis sejak dini. Senyampang masih ada waktu. Bila memungkinkan bisa menggandeng Kementerian Sosial. Sebab, Kementerian Sosial memang menjadi pelindung semua karang taruna di Indonesia. Bahkan ada anggaran khusus bagi mereka. “Nanti silakan dikomunikasikan. Waktunya bikin usaha. Tak perlu minder karena hanya lulusan SMA atau apa. Karena itu bukan satu-satunya jalan meraih kesuksesan,” tandas Risma. Tentu kegigihan Risma itu dikagumi oleh semua hadirin. Termasuk Winda, pengurus karang taruna di Kecamatan Bulak. Sumber inspirasi mereka pun datang dari Risma. “Kami punya fasilitas social care untuk anak-anak difabel. Juga bisa memberi bantuan pendidikan ke pelajar yang kurang mampu. Kami sangat bangga dengan Bu Risma,” katanya. (Mohamad Nur Khotib)