MALANG, HARIAN DISWAY - Ujung tombak lini depan Arema FC, Dedik Setiawan terpaksa harus absen dari tim saat melawan Persita Tangerang, Sabtu, 16 September 2023.
Absennya pemain berusia 29 tahun tersebut merupakan dampak darinya karena sudah membuat pelanggaran dan menerima empat kartu kuning dari laga sebelumnya. Yakni saat melawan PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persikabo 1973, dan Bhayangkara FC.
Maka dari itu, hukuman pertandingan Dedik cukup pada melawan Persita saja di pekan ke-12 nanti. Hal itu sesuai dengan regulasi PT LIB pasal 58.
Pasal tersebut menjelaskan bahwa ketika pemain yang terkena empat kartu kuning dalam empat laga berbeda, maka akan terkena akumulasi di pertandingan berikutnya.
Momen Arema FC saat memenangkan Piala Presiden 2022-Instagram @aremafcofficial-
BACA JUGA:Arkhan Fikri Gabung Arema, Disiapkan Lawan Persita
BACA JUGA:Kisah Harry Maguire yang Sudah Kebal Bullying
Fernando Valente yang mengetahui salah satu anak asuhnya tidak dapat tampil, tetap optimistis dan tidak terlalu mengambil pusing akan hal yang akan datang.
"Dia (Dedik) tak bisa bermain, tapi kita masih punya 28 pemain lainnya." ujar Fernando.
Fernando juga mewajari atas konsekuensi akumulasi kartu yang diterima oleh Dedik. Menurutnya bahwa setiap kompetisi liga, pasti ada satu atau dua orang pemain tidak dapat mengikuti sebuah pertandingan.
Di sisi lain, ini merupakan kesempatan besar bagi pemain Singo Edan yang lain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Dedik.
Pemain muda seperti Bramntio Ramadhan mungkin bisa jadi opsi untuk mengisi slot dari kekosongan itu.
BACA JUGA:Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau: Saya Sudah Tahu Permainan Persebaya
BACA JUGA:Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau Tiba di Surabaya, Ini Pesannya Buat Bonek dan Bonita!
Tetapi, meski tidak dapat hadir ketika melawan Persita, Dedik Setiawan tetap dibawa Fernando untuk pemusatan di Bali. Tujuannya adalah agar pemain tersebut bisa tetap aktif dalam beradaptasi dengan bola.