Transaksi bisa batal jika rumah itu bekas lokasi pembunuhan atau bunuh diri. Bisa juga transaksi berlanjut ke pembayaran.
Tidak semua orang takut membeli rumah bekas pembunuhan. Contohnya, Nancy Townsend Klemme. Dia bersama suami, Kraig, membeli rumah di Davenport, Iowa, AS, pada 1996. Luas tanah 3.150 kaki persegi. Tiga kamar tidur. Harga USD 369.000.
Rumah itu sangat terkenal di sana. Dulu milik dr Jim Klindt, ditempati bersama istri, tanpa anak. Pada 1983 Klindt melakukan KDRT ke istri. Lalu, membunuh. Lalu, memutilasi korban. Waktu itu kasus mutilasi nyaris belum ada.
Setelah pembunuhan itu terungkap dan dr Klindt dihukum, rumah tersebut terkenal. Dianggap menyeramkan.
Nancy Klemme: ”Kami membeli rumah itu karena keindahan dan keunikannya. Kami 100 persen sadar akan apa yang terjadi di sana. Namun, itu tidak mengganggu kami.”
Mereka juga tidak mendapatkan diskon untuk properti tersebut karena masa lalunya. Namun, mereka merombak seluruh rumah, khususnya tempat pembunuhan itu terjadi di kamar tidur.
Jadi, masyarakat AS pun tidak sepenuhnya abai terhadap rumah bekas lokasi pembunuhan. Ada yang takut. Mereka juga orang beragama. Tapi, masih ragu dengan hantu-hantuan.
Sehingga, bisa dimaklumi jika para tetangga Mega kabur dari rumah kontrakan mereka di Bekasi. Bukan takut hantu. Cuma mereka sebut: trauma. (*)