Anak Lihat Ayah Bunuh Ibu di Gresik
Ilustrasi pembunuhan-Dok Andrew Tito-
Suami bunuh istri di Gresik, Jatim. Kejadiannya dilihat dua anak mereka, usia 12 dan 4 tahun. Padahal, itu pembunuhan sadis dengan sembilan tikaman pisau dan obeng. Sampai ibunda terkapar banjir darah. Setelah melihat itu, reaksi mereka berteriak histeris, sambil lari menjauh. Betapa mengerikan.
PEMBUNUHAN itu terjadi di rumah pasutri Mateus Leu, 41, dan Magdalena Fallo, 35, di Perumahan Griya Kencana, Driyorejo, Gresik, Sabtu, 23 November 2024, sekitar pukul 14.00 WIB,
Kapolsek Driyorejo AKP Mushiram kepada wartawan, mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan jenazah korban, itu pembunuhan brutal.
”Ada sembilan luka tusuk di punggung, perut, dan wajah korban. Saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” kata Mushiram.
BACA JUGA:Problem Suami Bunuh Istri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan
BACA JUGA:Telisik Suami Bunuh Istri
Hasil penyelidikan awal, motifnya masalah ekonomi. Jelasnya, uang belanja kurang. Mateus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sopir truk. Ia masih ber-KTP dengan alamat Desa Sekon, Kecamatan Insana, NTT. Namun, ia dan keluarga sudah dua tahun mengontrak rumah di Gresik.
Mirisnya, pembunuhan itu disaksikan dua anak mereka.
Mushiram: ”Informasi yang kami peroleh di lokasi kejadian, dua anaknya sampai histeris, kabur setelah melihat kejadian tersebut. Pelaku sudah kami tangkap di Demak, Jateng, Rabu kemarin (27 November 2024). Kini sedang diproses.”
BACA JUGA:Liku-Liku Bunuh Suami
BACA JUGA:Pembunuhan Sadis di Gresik
Kepala Desa Mojosarirejo Sukendah kepada wartawan menjelaskan, Mateus semula duda dua anak. Kemudian, Mateus menikahi Magdalena yang juga asal NTT, lalu sejak dua tahun lalu tinggal di Gresik itu.
Sukendah: ”Sehari-hari, Mateus yang sopir truk jarang pulang. Kalau pulang, kadang dua minggu sekali atau kadang sebulan sekali. Ia di rumah sehari-dua hari, terus pergi lagi. Dua anaknya diasuh mama tiri Magdalena. Mereka masih ber-KTP NTT, belum mengurus surat pindah. Mereka menikah di NTT.”
Menurutnya, karena Mateus jarang pulang, para tetangga tidak pernah berkomunikasi dengan Mateus. Juga, Mateus jarang bergaul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: