HARIAN DISWAY - All-Indonesian-final yang sudah lama dirindukan tim ganda putra gagal tercipta di Hongkong Open 2023. Sektor ini hanya meloloskan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin ke partai puncak.
Sedangkan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tumbang di semifinal pada Sabtu, 16 September 2023.
Dalam pertandingan di Hongkong Coliseum itu, The Babies (julukan Leo/Daniel) berhasil mengalahkan pasangan senior Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
BACA JUGA: Gas Pol! Apri/Fadia Lolos ke Partai Puncak Hongkong Open, Final Kedua dalam Tiga Pekan
Pertandingan intens itu berakhir dalam tempo 51 menit. Leo/Daniel mengalahkan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu dalam rubber game 13-21, 21-8, 21-13.
ALL-INDONESIAN FINAL gagal tercipta, The Babies tantang runner-up Kejuaraan Dunia di final Hongkong Open 2023.-PP PBSI-
''Kami mempelajari permainan mereka dan sudah mengantisipasi pukulan-pukulan mereka. Apa yang kami siapkan berjalan lancar di game kedua dan ketiga,'' ungkap Daniel Marthin kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Capaian ini menjadi pendorong kepercayaan diri yang besar buat Leo/Daniel. Bagaimana tidak? Juara dunia junior 2019 itu bahkan gagal mencapai babak perempat final dalam lima turnamen terakhir.
Hongkong Open 2023 juga merupakan final pertama The Babies dalam 15 turnamen terakhir. Leo/Daniel terakhir kali mencapai babak puncak pada saat menjuarai Indonesia Masters 2023 pada Januari lalu.
''Kami mencoba maksimal saja di pertandingan tadi dan percaya pada kemampuan kami. Meski sempat kalah di game pertama, kami tetap berkomunikasi, menyemangati satu sama lain, dan fokus instruksi pelatih,'' kata Daniel.
ALL-INDONESIAN FINAL gagal tercipta, The Babies tantang runner-up Kejuaraan Dunia di final Hongkong Open 2023.-PP PBSI-
Sementara itu langkah Ahsan/Hendra terhenti di tangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dalam rubber game 24-22, 19-21, 21-11. Ini menjadi kekalahan kedua The Daddies (julukan Ahsan/Hendra) dari sembilan pertemuan melawan Astrup/Rasmussen.
BACA JUGA: The Daddies dan The Babies Lolos Buka Peluang All-Indonesian Final di Hongkong Open 2023
Pertarungan antara kedua pasangan senior itu seperti mengingatkan kita pada masa-masa sebelum Covid-19. Tepatnya antara musim 2015-2019. Ketika Ahsan/Hendra dan Astrup/Rasmussen masih sama-sama berada di jajaran lima besar dunia.
Mereka beberapa kali bertemu. Namun, selama itu, Ahsan/Hendra selalu tampil superior. Total, dari delapan perjumpaan, pasangan yang mengoleksi tiga gelar juara dunia itu unggul 7-1.