Ngeri! Aksi Bonek Protes Piala Dunia di Kampung-Kampung Surabaya seperti Perang 10 November

Senin 18-09-2023,21:52 WIB
Reporter : Dony Ahmad Prasetyo
Editor : Heti Palestina Yunani

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kompetisi internasional U-17 FIFA bakal digelar sebentar lagi di Indonesia. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu venue untuk mengisi pertandingan di ajang tersebut.

Dipilihnya GBT sebagai tempat untuk Piala Dunia U-17 rupanya 'tidak' memunculkan banyak reaksi positif dari Bonek Mania.

Bonek Mania yang mengetahui hal itu menghujani seruan aksi lewat spanduk bak perang 10 November di sudut-sudut Kota Surabaya.

Salah satunya spanduk di daerah Jalan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Surabaya yang bertuliskan "Piala Dunia Sementara, Persebaya Sampai Menutup Mata".

BACA JUGA:Persebaya Terancam Tergusur dari GBT, Ini Tanggapan Manajer Arema FC

BACA JUGA:Persebaya Menggelar Recovery Training, Tiga Pemain Ini Berlatih Terpisah

Seruan ini bertujuan agar Persebaya tidak terusir di daerah sendiri, sehingga bisa menggunakan fasilitas mereka. Bukan hanya karena faktor Piala Dunia belaka.

Ditambah, pergelaran melawan sang rival Arema FC, tentu membuat beberapa dari Bonek Mania yang sudah tak sabar untuk menunggu pertandingan tersebut sebagai tuan rumah.

Dilansir dari laman resmi Persebaya.id Kementerian PUPR telah memberikan surat untuk sterilisasi Stadion GBT pada 15 September 2023.

Dalam surat tersebut juga menjelaskan bahwa sterilisasi dilakukan, karena adanya renovasi lapangan yang akan di lakukan oleh Kementerian PUPR.

BACA JUGA: Persebaya vs Arema FC: Pemulihan Kiper Green Force Butuh 7-14 Hari

BACA JUGA: Luar Biasa! Kiper Persebaya Andhika Langsung Ikut Latihan Pakai Perban

"Mengingat akan dilaksanakan kegiatan renovasi pada stadion dan lapangan sebagaimana terlampir, kami mengharapkan pemilik aset agar tidak dapat menggunakan stadion dan lapangan untuk kegiatan apapun mulai tanggal 15 September 2023 sampai FIFA Under 17 World Cup Tahun 2023 selesai." tulisan isi nomor 3 surat resmi Kementrian PUPR tersebut.

Sterilisasi yang ditulis dalam surat Kementrian PUPR itu rupanya tidak selaras dengan berjalannya Piala Dunia U-17 yang dihelat pada 10 November 2023 dan masih menyisahkan 50 hari lagi.

Adanya surat ini rupanya juga berimbas pada laga away Persebaya saat melawan Persis Solo, dimana stadion mereka juga dipilih untuk perhelatan ini.(Dony Ahmad Prasetyo)

Kategori :