JAKARTA, HARIAN DISWAY - Partai Demokrat resmi mengumumkan pencabutan dukungannya terhadap Anis Baswedan di Pilpres 2024. Mereka merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto.
Dalam kunjungan yang digelar di Hambalang pada tanggal 17 September 2023, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi sang ayah: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka mendapat sambutan hangat dari anggota koalisi tersebut.
Kehadiran Partai Demokrat dianggap sebagai penambahan kekuatan baru bagi Prabowo dalam persiapan menuju pertarungan pemilihan presiden pada tahun 2024.
Keputusan itu juga tidak terlepas dari kedekatan masa lalu antara Prabowo Subianto dan SBY. Keduanya memiliki persamaan latar belakang, yaitu dimulai dari karir militer.
BACA JUGA:Partai Demokrat Segera Merapat ke Koalisi Indonesia Maju
BACA JUGA:Terungkap! Dikecewakan Anies, Demokrat Kemungkinan Akan Berlabuh ke Kubu Prabowo
Prabowo adalah seorang junior dari SBY saat keduanya menjalani pendidikan militer di Tidar, Magelang.
Pada tahun 1973, SBY lulus dari pendidikan militer, diikuti oleh Prabowo pada tahun 1974. Meskipun memulai karir militer dari jalur yang berbeda, keduanya masing-masing mencapai kesuksesan dalam dinas militer.
SBY bertugas dalam satuan dinas Kostrad dan kemudian menjabat sebagai Panglima Kodam Sriwijaya. Ia juga mengikuti pelatihan ranger di Amerika Serikat.
Para ketua umum partai politik dari KIM dan jajaran elit Partai Demokrat datangi kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor-Intan Afrida Rafni-
Sementara itu, Prabowo dengan kiprahnya dalam pasukan elit Kopassus juga meraih kesuksesan. Ia menyelesaikan berbagai misi dan mendapat pendidikan di satuan elite polisi di Jerman.
Prabowo juga mencapai posisi penting sebagai Komandan Jenderal Kopassus.
BACA JUGA: PBB Usung Yusril Jadi Cawapres Prabowo, Masuk Akal?
BACA JUGA:Najwa Shihab Masuk Daftar Kandidat Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin
Kini, dua tokoh besar di bidang militer ini bergandeng tangan dalam politik. Terlihat harmoni dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.