Ini prestasi tim gabungan pemburu KKB Papua. Tim sniper Operasi Damai Cartenz menembak satu anggota KKB, kena dada tembus punggung. KKB tewas. Itu di Distrik Oksibil, Kamis, 21 September 2023, pukul 16.00 WIT. Terkonfirmasi, jarak tembak sniper 800 meter.
”BENAR. Tembakan sniper dari jarak 800 meter,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno kepada pers Kamis. Dijelaskan, kronologinya sebagai berikut.
Bayu mengatakan, pihaknya memang tengah melakukan pengejaran selama 3 hari setelah KKB melakukan penyerangan beruntun di Pegunungan Bintang, Papua. Kelompok KKB dipimpin Ananias Ati Mimim.
BACA JUGA:Lilly Wenda, Anggota Paskibra Asal Papua, Menangis Haru Terpilih Jadi Pembawa Baki Bendera
BACA JUGA:Solusi Wabah Kekeringan di Papua: Lumbung Pangan dan Perluasan Bandara Sinak
Kamis sore, 21 September 2023, di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Tim Gabungan memantau sekelompok KKB bersenjata laras panjang sedang menembaki pesawat logistik tim gabungan.
Penyerangan anggota KKB ke pesawat itu terpantau melalui teropong tim sniper Operasi Damai Cartenz. Ada tiga anggota KKB Papua yang menyerang pesawat.
Sebelumnya, KKB membakar perumahan dinas DPRD dan kios warga di Distrik Sembrakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu, 20 September 2023. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa dalam siaran pers menyatakan, aksi pembakaran itu bentuk penolakan terhadap upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah di daerah tersebut.
BACA JUGA:Siaga Tempur, Beda Aceh Beda Papua
BACA JUGA:Laba-Laba Hitam dan Teratai Jaga Tanah Papua
Kapendam: ”Pembakaran itu bertujuan agar perekonomian di wilayah Pegunungan Bintang tidak berjalan. TNI-Polri bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.”
Sehari setelah membakar perumahan, KKB menembaki pesawat logistik yang terbang di atas Oksibil.
Maka, seorang sniper dari Operasi Damai Cartenz menembak ke arah tiga anggota KKB itu. Dua tembakan. Dua anggota KKB kena. Satu kena tangan, satu lagi kena dada, peluru tembus punggung. Dari jarak 800 meter.
AKBP Bayu: ”Terlihat dari teropong, anggota KKB itu terluka akibat tembakan dari tim sniper kami. Dari sumber tepercaya menyebutkan, pelaku tertembak di bagian tangan. Satu lagi kena dada tembus ke belakang, dan kondisinya luka parah. Informasi terakhir, ia sudah meninggal.”
BACA JUGA:Lagi! Penembakan Warga Sipil di Yahukimo Papua, Dua Pemuda Tewas