HARIAN DISWAY - Momentum pemilihan pasangan capres-cawapres menjadi komponen penting dalam perolehan suara. Pendaftaran kandidat pasangan calon akan dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Hingga saat ini, masih Koalisi Perubahan yang sudah mendeklarasikan pasangan yang diusungnya (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).
Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih memilah kandidat yang cocok untuk dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Tim pemenangan Prabowo menyebutkan, beberapa nama yang muncul dalam bursa Pilpres sedang diperhitungkan.
BACA JUGA: PBB Usung Yusril Jadi Cawapres Prabowo, Masuk Akal?
BACA JUGA:Cawapres Prabowo Ditentukan Akhir September, PBB Tetap Legowo Jika Yusril Bukan Cawapres
Inilah tiga nama potensial yang akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024.
1.Erick Thohir
Partai Amanat Nasional, anggota Koalisi Indonesia Maju, secara objektif mengusulkan nama Erick Thohir untuk menjadi wakil Prabowo. Hal itu tidak lepas dari perolehan elektabilitas dari menteri BUMN sekaligus ketua PSSI tersebut.
Erick tercatat konsisten berada di posisi paling atas dalam temuan berbagai lembaga survei.
Polling Institute mengungkapkan bahwa Erick menggapai posisi pertama dengan torehan hasil 15,1 persen memimpin dari 19 nama lain. Bulan Agustus lalu Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga memaparkan elektabilitas Erick mencapai 15,9 persen.
BACA JUGA:Potensi Muhaimin dan Erick Thohir Memperebutkan Suara Warga NU dan Jatim
BACA JUGA:PAN: Siapapun Presidennya, yang Penting Erick Thohir Cawapresnya
Proyeksi Prabowo-Erick digadang-gadang dapat meningkatkan perolehan suara di luar Jawa. Erick berasal dari Sumatera dan basis pemilihnya memang dari daerah tersebut.
Menurut PAN, Erick Thohir merupakan talenta muda yang memiliki semangat juang yang tinggi. Rekam jejak dalam mengelola sepak bola juga menjadi perhitungan tersendiri.
"Sampai saat ini, kami tetap mengusulkan agar Erick Thohir untuk mendampingi Pak Probowo,” ujar Saleh Daulay, ketua DPP PAN.