Elektabilitas Prabowo di Sumatera Barat dan Jawa Barat Turun, Ini Diduga Penyebabnya

Selasa 26-09-2023,14:06 WIB
Reporter : Elizabeth Michelle
Editor : Retna Christa

Di sisi lain, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga melakukan survei. Jajak pendapat dilakukan pada 31 Juli sampai 11 Agustus 2023. Dengan 4.260 responden.

Berdasarkan survei SMRC, elektabilitas Prabowo juga menurun. ’’Prabowo cenderung mengalami penurunan,’’ ujar Deni Irvani, Direktur Riset SMRC.

BACA JUGA: Survei ARCI: Elektabilitas Prabowo Unggul di Jatim dengan Nilai 39,33 Persen

Hal itu terjadi pada survei kategori top of mind dan pembandingan antara Prabowo Subianto dengan calon presiden lainnya.

Dalam survei kategori top of mind, elektabilitas Prabowo Subianto berkurang, dari angka 20,9% di pertengahan Juli, menjadi 20,8% pada awal Agustus 2023.


ELEKTABILITAS Prabowo Subianto turun di Sumatra dan Jawa Barat, ini diduga penyebabnya. Prabowo menerima awards 2023 kategori tokoh peneguh kedaulatan negara dari Chairul Tandjung.-Instagram Prabowo Subianto-

Dalam survei berkategori pembandingan dengan calon presiden yang lainnya juga begitu. Pada Juli 2023, elektabilitas Prabowo mencapai 46,7%. Namun, pada awal Agustus 2023 tinggal 33,6%.

BACA JUGA: Survei Polstat, Prabowo Unggul Peroleh Dukungan Loyalis Jokowi

Kemudian, untuk survei pembandingan antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo, elektabilitas bacapres dari Partai Gerindra itu juga menurun. Pada pertengahan Juli 2023 menurun sebesar 46,7%. Dan pada awal Agustus 2023 menurun sebesar 44,5%.

Sedangkan dalam survei pembandingan dengan Anies Baswedan, pada pertengahan Juli 2023 elektabilitas Prabowo turun sebanyak sebesar 54,9%. Dan pada awal Agustus 2023 menurun sebesar 52%.

Pada intinya, baik dari survei SMRC maupun Indo Riset, tingkat elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan secara perlahan sejak Juli 2023 hingga September 2023.

BACA JUGA: Hasil Survei Capres di Sumatera Barat, Prabowo Masih Ungguli Anies dan Ganjar

Namun, di sisi lain, hal itu tidak otomatis meningkatkan elektabilitas bakal calon presiden lain. Yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Keduanya kadang mengalami kenaikan, tapi tak jarang juga ikut menurun.

Masih sangat dinamisnya tingkat elektabilitas ketiga bacapres tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin kritis. Mereka terus berproses menentukan siapa yang berhak dan layak memimpin Indonesia mulai 2024 hingga lima tahun berikutnya.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Prabowo, Ganjar, atau Anies yang akan menjadi presiden? (*)

Kategori :